Omicron Masih Mengamuk, SIMAK 6 Tempat Paling Berisiko Tertular Virus Corona Baru Menurut WHO

Mengantisipasi tertular Omicron, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membeberkan sejumlah tempat dengan risiko terkena virus corona baru lebih tinggi

Pexels
COVID-19 - Omicron Masih Mengamuk, SIMAK 6 Tempat Paling Berisiko Tertular Virus Corona Baru Menurut WHO. Foto ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Kasus Omicron terus meledak di sejumlah wilayah Indonesia pada awal tahun 2022.

Puncak kasus Omicron pun diprediksi pada akhir Februari atau awal Maret 2022, dengan jumlah kasus tiga sampai enam kali lipat dari puncak varian Delta.

Adapun puncak kasus varian Delta yang tercatat pada 15 Juli tahun lalu mencapai angka 56.757.

"Di akhir Februari atau awal Maret 2022 merupakan puncak kasus Omicron, yang bisa diprediksi itu tiga kali sampai dengan enam kali lebih tinggi dari puncak varian Delta," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Kamis (10/2/2022).

Adapun hingga Sabtu (12/2/2022), kasus harian Covid-19 di Indonesia menembus angka 55.000.

Mengacu prediksi Kemenkes, maka puncak kasus harian Omicron bisa mencapai 170.000 hingga 340.000.

Kengerian Omicron tak lepas dari kemampuan menular varian Covid-19 terbaru yang sangat mengerikan.

Baca juga: SEMUA Wilayah Mainland Batam Zona Merah Covid-19, Omicron Tembus 280 Kasus

Baca juga: 5 Cara agar Tak Mudah Tertular Omicron Selain Menerapkan Protokol Kesehatan

Mengantisipasi tertular Omicron, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membeberkan sejumlah tempat dengan risiko terkena virus corona baru lebih tinggi, yakni:

- Restoran

- Tempat latihan paduan suara

- Kelas kebugaran

- Klub malam

- Kantor

- Tempat ibadah

Untuk membuat lingkungan seaman mungkin, WHO memberi saran:

Baca juga: Anak Irwansyah dan Zaskia Sungkar Positiv Covid-19 Varian Omicron, Begini Gejalanya Pada Anak

Baca juga: Omicron Merangsek Karimun, Masuk Klaster Perjalanan, Lihat Juga Update Covid-19 Bintan

- Hindari 3C: ruang yang tertutup (closed), ramai (crowded) atau melibatkan kontak dekat (closed)

- Temui orang-orang di luar ruangan

Pertemuan di luar ruangan lebih aman dibanding di dalam ruangan, terutama jika ruangan kecil tanpa udara luar masuk.

Jika Anda tidak dapat menghindari keramaian atau dalam ruangan, lakukan tindakan pencegahan berikut:

1. Buka jendela untuk meningkatkan jumlah ventilasi alami saat berada di dalam ruangan

2. Kenakan masker.

Baca juga: Gubernur Kepri Buat Edaran Cegah Omicron, Pasien Tanpa Gejala Bisa Isoman dengan Syarat Khusus

Baca juga: Aturan Terbaru Syarat Penerbangan Pesawat Garuda Indonesia Februari 2022 saat Omicron Melanda

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved