DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri Terima Audiensi Ketua Permabudhi Kepri, Penambahan Guru Jadi Pembahasan

Gubernur Kepri bertemua Ketua Permabudhi Kepri, Hengky Suryawan di Gedung Daerah Tanjungpinang. Salah satu yang dibahas adalah penambahan guru.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Pemprov Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat beraudiensi dengan Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kepri, Hengky Suryawan beserta jajarannya di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (17/2/2022). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad berkomitmen untuk terus memberi perhatian khusus pada dunia pendidikan, tak terkecuali pendidikan agama.

Ini menurutnya penting dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa.

Komitmen tersebut disampaikan Gubernur Kepri saat beraudiensi dengan Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kepri Hengky Suryawan beserta jajarannya di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (17/2/2022).

Sebagai informasi, Permabudhi Kepri melingkupi 10 Majelis Pengajaran yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri.

Dalam audiensi tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa nilai-nilai keagamaan perlu ditanamkan kepada anak-anak sejak usia dini, termasuk usia sekolah.

Baca juga: Gubernur Kepri Dorong Percepatan Integrasi FTZ Batam Bintan Karimun, Apa Urgensinya?

Baca juga: Oknum Polisi Pengawal Pribadi Gubernur Kepri Termenung Lihat Barang Bukti Narkoba Dimusnahkan

"Masa depan Kepri ada di tangan anak-anak yang sedang mengenyam pendidikan saat ini. Untuk itu perlu diberikan pendidikan agama yang baik hingga menjadi dasar untuk bersikap kelak," ujar Gubernur Ansar dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Kamis (17/2/2022).

Untuk itu, Gubernur Kepri berkata akan selalu memperhatikan kecukupan jumlah tenaga pengajar atau guru agama, termasuk guru agama Buddha.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad ke depan akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar dapat diusulkan formasi guru agama pada penerimaan ASN mendatang.

"Namun sebelumnya kita harus melakukan rasionalisasi terlebih dahulu terhadap jumlah kebutuhan guru agama termasuk pendidikan agama Buddha. Selanjutnya kita akan segera mempelajari regulasi terkait mekanisme perekrutannya bersama Sekda" ungkap Gubernur Ansar Ahmad.

Pada kesempatan itu, Ansar juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Permabudhi Kepri yang selama pandemi covid-19 telah berperan aktif bersama Pemerintah untuk menanggulangi virus corona.

Baca juga: Integrasi FTZ Batam-Bintan-Karimun Atensi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad Ingatkan PP 41/2021

Baca juga: Kebakaran di Pulau Buluh Batam, Pemprov Kepri Gerak Cepat Salurkan Bantuan

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada perkumpulan Permabudhi yang selama ini fasilitas nya digunakan untuk sentra vaksinasi di Kepri," ucap Ansar Ahmad.

Sebelumnya, Ketua Permabudhi Kepri Hengky Suryawan menyampaikan kepada Gubernur perihal permohonan penambahan tenaga pengajar atau guru agama Buddha.

Karena saat ini banyak tenaga pengajar agama buddha yang sebentar lagi akan memasuki usia pensiun.

"Kita kekurangan tenaga pengajar agama buddha baik untuk SD, SMP, sampai SMA. Kita juga memohon kebijakan Pemprov Kepri untuk memfasilitasi terkait penambahan di SD dan SMP karena Kabupaten dan Kota yang memiliki kewenangan untuk itu," kata Hengky.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved