Main HP 5 Jam Sehari, 10 Negara Ini Penduduknya Kecanduan Main Smartphone, Kamu?
Durasi yang dipakai memainkan smartphone bahkan lebih banyak ketimbang berinteraksi dengan orang di dunia nyata dan banyak orang kecanduan gadget
TRIBUNBATAM.id - Berbeda pada masa kemunculannya, ponsel atau telepon genggam saat ini bukan cuma sebagai sarana telepon atau berbagi pesan (SMS) semata.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologik pelan-pelan memgubah fungsi ponsel lebih kompleks.
Ponsel kini bertransformasi menjadi smartphone, atau ponsel pintar yang bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan.
Tentu smartphone bukan cuma untuk sarana bertelepon dan ber-SMS saja, tetapi bisa dipakai untuk sarana hiburan, mencari informasi bahkan memudahkan pekerjaan menjadi lebih praktis.
Dampak buruknya, banyaknya aplikasi yang ada di smrtphone membuat segala usia sangat bergantung bahkan kecanduan dengan smartphone.
Durasi yang dipakai memainkan smartphone bahkan lebih banyak ketimbang berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata.
Seperti hasil penelitian di McGill University Kanada yang merilis lebih dari 20 negara yang penduduknya kecanduan smartphone.
Baca juga: Cara Merawat Smartphone agar Tetap Optimal dan Tahan Lama
Baca juga: Apakah Kamu? Begini Tanda-Tanda Kecanduan Gadget, Smartphone atau Ponsel
Riset tersebut dilakukan rentang waktu tahun 2014 sampai 2020 atau sekitar 6 tahun.
Sebanyak 34 ribu partisipan terlibat dari 24 negara, namun sayangnya Indonesia tidak termasuk di negara yang diteliti kali ini.
Meski begitu menurut data App Annie di kuartal kedua tahun 2021, pengguna HP di Indonesia menghabiskan 5,3 jam dalam sehari untuk menggunakan aplikasi.
Angka ini naik 35 persen dibandingkan kuartal kedua tahun 2019.
Dengan catatan ini, Indonesia berada di peringkat kedua di bawah Brasil yang pengguna ponselnya menghabiskan 5,4 jam sehari membuka aplikasi, naik 30 persen dari kuartal kedua tahun 2019.
Kembali ke hasil riset dari McGill University, Kanada, melalui jurnal Computers in Human Behavior, para peneliti melakukan analisis meta terhadap penggunaan smartphone yang problematis, berfokus pada para kaum dewasa muda.
Hasilnya, China menempati urutan pertama negara yang penduduknya kecanduan smartphone dengan skor 36 dari 60.
Baca juga: Waktunya Ganti Ponsel Baru, WhatsApp Tak Bisa Dipakai di Smartphone Jadul Per 1 November 2021
Baca juga: Stop 4 Kebiasaan Buruk Perusak Baterai Smartphone
Sementara itu, di Asia Tenggara hanya ada satu negara yang masuk dalam daftar yaitu Malaysia dalam urutan ketiga.
Negara ini memiliki penambahan smartphone yang tinggi, dengan sebagian besar pengguna memilih ponsel Android khususnya Samsung dan Huawei.
Seperti dilansir dari sonora.id, para peneliti menjelaskan skor yang berbeda berasal dari norma sosial dan ekspektasi budaya.
Banyak dari pengguna punya kebutuhan mendapatkan motivasi yang berasal dari gadget.
Selain itu ada banyak bisnis dan pekerjaan para pengguna yang juga terkait atau berhubungan dengan smartphone.
Berikut 10 negara dalam studi tersebut:
1. China
2. Arab Saudi
3. Malaysia
4. Brazil
5. Korea Selatan
6. Iran
7. Kanada
8. Turki
9. Mesir
10. Nepal.
Baca juga: Masih SMA Sudah Jadi PSK, Tergoda Uang dan Smartphone, Dijual Rp 300 Ribu Layani Pria Hidung Belang
Baca juga: 8 Smartphone 5G yang Sudah Hadir di Indonesia, Lengkap dengan Spesifikasi dan Harga
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)