Dinkes Tunggu Hasil Sampel, Penyebab 18 Pelajar SMAN 3 Lingga Keracunan Makanan

Dinkes Lingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji sampel dari BTKLPP Batam, yang membuat belasan siswa SMAN 3 Lingga keracunan makanan

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Pelajar di SMA Negeri 3 Lingga, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga keracunan makanan. Dinkes Lingga tunggu hasil sampel dari BTKLPP Batam 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri masih menunggu hasil sampel dari BTKLPP (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Batam.

Itu terkait makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan sejumlah pelajar SMA Negeri 3 Lingga, Kecamatan Selayar, Kamis (17/2/2022) lalu.

Dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, insiden ini terjadi saat para pelajar tersebut selesai sarapan di kantin sekolah, sebelum masuk jam pelajaran.

Dinkes Lingga saat itu sudah mengamankan sampel makanan yang dimakan para pelajar dan memeriksakannya ke BTKLPP.

Adapun sampel yang diambil yakni, mie ayam yang diduga jadi penyebab keracunan 18 pelajar itu.

Selain itu, bahan muntahan, air (kuah mie ayam) dan air minum pelajar tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesling Kesjaor), Sri Dewi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil sampel tersebut.

"Biasanya dalam satu minggu (keluar)," kata Sri Dewi kepada TribunBatam.id, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: KONDISI Terkini Pelajar SMAN 3 Lingga Diduga Keracunan Makanan, Yan Khawatirkan Komorbid

Baca juga: Sudah Sehat, 18 Pelajar Korban Keracunan Makanan di SMAN 3 Lingga Sudah Diizinkan Sekolah

Sementara itu, para pelajar saat ini sudah dalam keadaan sehat dan kembali belajar di sekolah.

Sebelumnya, dari 18 pelajar yang diduga keracunan makanan, 16 di antaranya sempat menjalani perawatan di Puskesmas Penuba, Kecamatan Selayar.

Hingga menyisakan empat pelajar yang harus menginap.

Namun ke empat pelajar tersebut akhirnya pulih kembali dan pulang ke rumah pada besoknya, Jumat (18/2/2022).

"Alhamdulillah tidak apa-apa. Kemarin cuma lemah saja tapi sudah makan," kata salah satu orang tua pelajar, Ijal.

Belasan Pelajar Keracunan Makanan

Sebelumnya diberitakan, belasan pelajar SMAN 3 Lingga di Desa Penuba, Kecamatan Selayar mendapat perawatan medis, Kamis (17/2/2022).

Setidaknya ada 18 pelajar yang mengalami hal tersebut, dengan gejala mual-mual, muntah dan sesak napas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum keracunan belasan pelajar ini sempat sarapan mie ayam di kantin sekolah.

Akibat kejadian ini, setidaknya ada 16 pelajar yang dirawat di Puskesmas Penuba.

Sementara 2 pelajar lainnya dipulangkan ke rumah.

Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kepala SMAN 3 Lingga, Hazirun.

Menurutnya, kejadian ini terjadi sebelum masuk jam sekolah.

"Ya anak-anak ini memang jajan di kantin sebelum masuk. Kami komunikasi sama anak-anak, ada makanan seperti mie ayam (yang dimakan)," kata Hazirun saat diwawancarai.

Meski demikian, Hazirun pun belum bisa memastikan penyebab kejadian tersebut.

"Alhamdulillah kami cepat melakukan komunikasi dengan pihak Puskesmas, untuk mengatasi hal ini," ucapnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Penuba, Irhan Febriyanto menyampaikan bahwa belasan pelajar tersebut telah mendapat perawatan di Puskesmas.

"Ada 16 orang dirawat di Puskesmas dan kondisi mereka stabil. Kemudian 2 orang kami pulangkan ke rumah masing-masing," ungkapnya.

Dia pun menambahkan pelajar tersebut terpantau dengan baik dan dalam kondisi sehat.

"Dugaan sementara ini bersumber dari makanan. Kita juga belum bisa memastikan makanan apa aja," ujar pria yang kerap disapa Yan ini.

Tim dari Dinas Kesehatan Lingga juga sudah turun langsung dan mengambil sampel makan tersebut.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved