KONDISI Terkini Pelajar SMAN 3 Lingga Diduga Keracunan Makanan, Yan Khawatirkan Komorbid

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Belasan pelajar di SMA Negeri 3 Lingga, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga sempat mendapatkan perawatan intnsif di Puskesmas Penuba.

Langkah itu diambil setelah mereka diduga keracunan makanan usai sarapan di kantin sekolah sebelum masuk jam pelajaran, Kamis (17/2/2022).

Dari 18 pelajar yang keracunan makanan, terdapat 16 orang yang dirawat hingga menyisakan 9 pelajar di Puskesmas.

Hingga saat ini, 8 pelajar masih dirawat secara intensif di Puskesmas Penuba karena kondisi mereka yang belum pulih.

Sementara satu orang dalam kondisi yang sudah stabil.

Baca juga: Belasan Pelajar SMAN 3 Lingga Keracunan Makanan, Dinkes Turun Tangan Ambil Sampel

Baca juga: Ciri-ciri Keracunan Ikan Buntal yang Berujung Kematian, Begini Cara Mengatasinya

"Dari 16 pelajar, 7 sudah pulang dan tinggal 9 orang. Untuk kondisi mereka, 8 orang masih memakai infus dan 1 orang siswa sudah stabil," ungkap Kepala Puskesmas Penuba, Irhan Febriyanto.

Irham menjelaskan, 8 pelajar yang masih diinfus dan dirawat secara intensif belum dipastikan untuk bisa dipulangkan ke rumah hari ini.

Pria yang akrab disapa Yan ini menilai, kemungkinan 8 pelajar tersebut memiliki fisik yang lemah dan ada penyakit penyerta.

“Kami takutnya fisik mereka yang lemah dan adanya penyakit penyerta seperti maag, hanya saja belum diketahui,” ungkap Yan.

Sebelumnya 18 pelajar SMAN 3 mengalami gejala mual-mual, muntah dan sesak napas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum keracunan belasan pelajar ini sempat sarapan mi ayam di kantin sekolah.

Baca juga: 10 Napi di Blora Keracunan Pesta Mabuk Hand Sanitizer, 3 Lainnya Tewas

Baca juga: Anak Driver Ojol Tewas Diduga Keracunan Sate, Mungkinkah Pembunuhan Berencana Salah Sasaran?

Akibat kejadian ini, setidaknya ada 16 pelajar yang dirawat di Puskesmas Penuba.

Sementara 2 pelajar lainnya dipulangkan ke rumah.

Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kepala SMAN 3 Lingga, Hazirun.

Menurutnya, kejadian ini terjadi sebelum masuk jam sekolah.