PASAR KUD TANJUNGPINANG AMBRUK
BUMD Tanjungpinang Belum Punya Dana Perbaiki Pasar Ikan KUD yang Ambruk
Pedagang Pasar KUD Tanjungpinang mulai direlokasi setelah insiden lantai ambruk yang terjadi Minggu (20/2/2022).
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama akan merelokasi pedagang ikan di pelantar KUD.
Langkah ini dilakukan setelah ada bagian lantai pasar di ibu kota Kepri yang ambruk.
Kejadian pada Minggu (20/2/2022) malam itu tidak hanya merusak sejumlah lapak pedagang.
Namun fiber tempat pedagang menyimpan ikan juga ikut amblas.
Bangunan tersebut sudah terlihat tua itu dikhawatirkan akan membahayakan pedagang maupun pengunjung pasar.
Pasar baru KUD Tanjungpinang telah berumur hampir 20 tahun lamanya.
Sudah seharusnya bangunan yang sehari-hari digunakan sebagai tempat berjualan ikan segar tersebut direlokasi oleh pemerintah.
Baca juga: Walikota Tanjungpinang Ungkap Alasan Pasar KUD Belum Direvitalisasi Hingga Ambruk
Baca juga: Kesaksian Pedagang Pasar KUD Tanjungpinang, Punya Firasat Sebelum Lapak Jualannya Ambruk
Direktur BUMD Kota Tanjungpinang, Irwandi menyebutkan kondisi lantai pasar di Pelantar KUD saat ini memang sudah tidak layak dan cukup berisiko jika terus ditempati oleh pedagang.
"Rencananya hari ini pelantar KUD kita relokasikan,” ucap Irwandi, Rabu (23/2/2022).
Ia menuturkan memang sudah menerima laporan dari pedagang di pasar ikan terkait kondisi pasar sejak beberapa waktu lalu agar diperbaiki.
Namun dengan alasan keuangan hingga kini bahkan ada lantai yang sudah ambruk pihaknya belum bisa memperbaiki.
"Pendapatan kita saat ini juga belum memungkinkan untuk melakukan revitalisasi pasar tersebut. Dari Pemko Tanjungpinang juga sejak kami dilantik hingga saat ini belum ada anggaran yang turun untuk perbaikan pasar," kata Irwandi.
Sejak kemarin, para pedagang sudah mulai merelokasi barang dagangannya untuk menghindari kerugian.
“Sebagian pedagang mulai direlokasi ke sekitar Pasar Baru II agar bisa segera berjualan kembali,” tukasnya.
MENGAPA Belum Juga Direvitalisasi?