TRAVEL BUBBLE KEPRI
2 Tahun Tak Datang ke Bintan, Wisman Singapura Ini Rindukan Seafood dan Berjemur di Lagoi
Seorang turis Singapura Mr Dominic mengaku sudah 2 tahun ingin menikmati suasana Bintan. Ia ingin menyantap seafood, berenang dan berjemur di Lagoi
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Seorang wisatawan mancanegara dari Singapura Mr. Dominic, mengungkapkan rasa bahagianya bisa berlibur dan berwisata lagi ke Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Dominic merupakan satu dari 35 wisatawan Singapura yang datang ke Bintan hari ini, Jumat (25/2/2022).
Saat sesi wawancara, Mr. Dominic menyebut, banyak sekali warga Singapura yang ingin berwisata ke Bintan.
"Dua tahun lebih saya tidak ke sini. Semenjak ada informasi akan dibuka, saya bersama istri dan anak-anak sudah bersiap untuk mendaftar," kata Dominic dalam bahasa yang sudah diterjemahkan GGM PT Bintan Resort Cakrawala, Abdul Wahab.
Dominic menuturkan, sebelumnya ia sudah pernah datang berwisata di Bintan. Menurutnya, Bintan merupakan salah satu destinasi wisata yang berbeda dengan Singapura.
"Saya sudah sangat ingin menikmati suasana Bintan, baik masakan makanan seafood, berenang dan berjemur di Pantai Lagoi," katanya.
Tak hanya itu, ia juga ingin menikmati resort berupa tenda-tenda yang sama sekali tidak ada di Singapura.
Di tempat yang sama, wisatawan perdana Singapura lainnya, Tan Shi Yi menuturkan, sudah 2 tahun ini ia ingin berlibur ke Bintan.
Baca juga: Perjuangan Masih Panjang, Roby Targetkan 500 Turis Singapura Bisa Masuk ke Bintan Sehari
Baca juga: Gubernur Kepri Sambut Kedatangan 35 Turis Dari Singapura ke Lagoi Bintan, Program Travel Bubble
"Saya sudah pernah ke wisata Bintan ini, dan sudah sangat ingin berwisata dan menikmati perubahan-perubahan yang sudah ada di Bintan selama dua tahun. Jadi pada intinya sudah memikirkan untuk datang kemari dan berwisata di Bintan," tutupnya.
Gubernur Sambut Wisman Perdana dari Singapura
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyambut kedatangan 35 wisatawan mancanegara perdana dari Singapura di Kawasan Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, Kabupaten Bintan dalam skema travel bubble, Jumat (25/2/2022).
Selain Gubernur Kepri, kedatangan wisman itu juga disambut oleh Anggota DPRD Kepri, perwakilan Menko Perekonomian, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Plt Bupati Bintan, KKP, Imigrasi dan pejabat lainnya.
Dari pantauan Tribunbatam.id, wisatawan asal Singapura tiba sekitar pukul 11:00 Wib.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo bersama dua wisatawan Singapura tampak turun secara bergantian dari kapal ferry di Pelabuhan BBT Lagoi, Bintan.
Setelah itu, 2 turis dari Singapura itu langsung scan barcode Pedulilindungi di tempat yang disediakan, sembari disambut Gubernur Kepri dengan menyerahkan cinderamata kepada wisatawan wanita dan pria.
Setelah itu wisatawan diarahkan satu per satu untuk swab PCR di beberapa station yang telah disediakan oleh pihak Lagoi. Selanjutnya, menuju bagian dokumen atau adminstrasi di bagian Imigrasi.
Saat press release, Group General Manager PT Bintan Resorts Cakrawala, Abdul Wahab menuturkan, hanya 350 orang tamu yang boleh pulang ke Singapura selama 1 minggu.
"Jadi satu hari 50 orang. Maka dari itu kita akan membatasi kedatangan tamu. Pulangnya nanti harus mendapat tempat duduk," tuturnya.
Wahab menyebutkan, untuk jadwal kunjungan kedatangan wisatawan dari Singapura ke kawasan Lagoi Bintan dari Pelabuhan BBT Lagoi, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu.
"Sedangkan di hari Minggu, Senin dan Selasa merupakan jadwal keberangkatan," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menuturkan, ada 35 wisatawan perdana dari Singapura yang datang ke kawasan wisata Lagoi hari ini dalam skema travel bubble.
Di antaranya khusus yang diundang PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), yakni 15 dari media, agen travel perjalanan dan 6 orang dari KBRI.
"Sedangkan selebihnya 14 orang dari turis umum Singapura," terangnya.
Ansar menuturkan, berkaitan dengan zona, wisatawan sSngapura bisa melakukan aktivitas di wilayah Lagoi Bintan. Salah satunya bisa bermain golf.
"Mereka akan karantina wilayah dan akan ada batasannya juga di bawah pengawasan tim kesehatan Bintan Resort Cakrawala. Mudah-mudahan aman-aman saja," terangnya.
Ansar menjelaskan, dari surat edaran yang diterima pihaknya membolehkan per hari itu maksimal 500 orang masuk ke resort di Bintan dan Nongsa di Batam.
"Tapi Singapura masih membatasi dan mereka hanya membolehkan yang masuk ke Singapura itu 1 Minggu 350 orang. Ini yang kita usahakan dan evaluasi dan akan didiskusikan dengan Dubes Singapura dan pihak Singapura, untuk diusahakan nanti masuk ke kita 500 orang dan pulang 500 orang," ungkapnya.
Ansar menambahkan, dengan kedatangan wisatawan ini diharapkan bisa menghidupkan lagi pariwisata di Bintan.
"Semoga tidak ada lonjakan Covid-19 yang harus menjadi perhatian," jelasnya.
Saat disinggung selain di kawasan Lagoi, Bintan, apakah ada rencana nanti wisatawan Singapura berwisata di sejumlah resort di Trikora?
Ansar menjelaskan, untuk saat ini masih fokusnya di pilot project dulu, yakni Nongsa Batam, dan di Bintan Resort Kawasan Lagoi, Bintan.
"Tapi tidak menutup kemungkinan nanti akan kita perluas jika travel bubble di Bintan Resort sukses dilaksanakan akan berdampak dengan resort yang lain di luar"
"Tapi alangkah baiknya kita lakukan evaluasi dulu dengan adanya kunjungan perdana ini," jelasnya.
Di tempat yang sama, perwakilan dari Menko Perekonomian, Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan, Kartika Listriana berharap, dengan adanya kedatangan turis Singapura, menjadi angin segar bagi pelaku wisata di Bintan.
"Semoga kedatangan wisatawan perdana Singapura ini bisa meningkatkan perekonomian Bintan semakin membaik," ungkapnya.
Kartika menambahkan, kunjungan wisatawan ini nantinya akan terus dievaluasi.
"Harapannya ke depan travel bubble bisa menjawab kembali kemajuan ekonomi bagi Kabupaten Bintan," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google