TIPS
Cara Simpan Daging Merah yang Tepat agar Awet dan Tetap Segar, Hindari Kesalahan Ini
Daging merah seperti sapi dan kambing harus disimpan dengan cara yang benar agar tetap segar dan tetap layak konsumsi.
TRIBUNBATAM.id - Cara menyimpan daging yang benar akan membuat bahan makanan ini akan awet dan tahan hingga berbulan-bulan.
Dan tetap layak konsumsi karena tidak terkontaminasi bakteri.
Daging merah seperti sapi dan kambing harus disimpan dengan cara yang benar agar tetap segar.
Sebagian dari kita mungkin beranggapan jika daging cukup dimasukkan ke dalam freezer agar awet.
Namun, cara penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat daging terkontaminasi bakteri.
Oleh karena itu, cara menyimpan daging merah tak boleh sembarangan.
Daging merah memang lezat dimasak lauk seperti rendang, semur, tongseng, bahkan olahan western food seperti steak.
Baca juga: Cara Menyimpan Frozen Food yang Benar agar Awet dan Layak Konsumsi Berbulan-bulan
Baca juga: Cara Simpan Risoles yang Benar untuk Stok Jualan, Awet Tak Mudah Basi
Selain lezat, daging merah juga kaya akan protein, namun tinggi lemak jenuh.
Nah, sebelum menyimpan daging tersebut, ada beberapa tips dan cara yang harus dilakukan agar daging tetap awet.
Berikut tips menyimpan daging agar awet:
1. Tidak dicuci terlalu lama
Sebelum menyimpannya di frezeer, sebaiknya tidak mencuci daging terlalu lama.
Sebab air dapat masuk ke dalam daging yang akan menekan sari dari daging, sehingga bisa memengaruhi rasanya.
Sebaiknya, cuci secukupnya dan tidak perlu memaksa untuk menghilangkan bau darah maupun bau amis pada daging tersebut.
2. Jangan biarkan daging terlalu lama di suhu ruang
Kualitas daging akan menurun jika berada pada suhu ruang dalam jangka waktu 1 hingga 2 jam saja.
Oleh karena itu, jangan biarkan daging terbuka begitu saja di suhu ruang.
Tujuannya adalah untuk menghindari bakteri.
Baca juga: Cara Simpan Ikan dan Seafood Mentah di Kulkas, Cukup Pakai Kain Lembab
Baca juga: Sering Mengalami Migrain? Kurangi MSG dan Konsumsi Makanan Ini agar tak Kumat Lagi
Sebab, bila ruangan tidak steril, maka bakteri bisa menempel pada daging.
Selain itu, warna dari daging akan berubah menjadi pucat jika ditaruh di suhu ruang.
3. Siapkan wadah rapat atau kantung vakum
Jika ingin menyimpan daging di freezer, siapkan wadah rapat atau cara terbaik menggunakan kantung yang divakum sehingga kedap udara.
Wadah kedap udara membuat daging tidak terkontaminasi dengan aroma makanan lain di freezer.
4. Setelah daging cair, langsung masak
Apabila ingin dimasak, cairkan daging dengan didiamkan pada suhu ruang (thawing).
Setelah itu pastikan langsung masak daging.
Daging yang terkontaminasi bakteri bisa membuat daging rusak.
Oleh karena itu sebaiknya membagi daging dalam porsi sekali masak sebelum disimpan di dalam freezer.
Selain disimpan di freezer, daging dapat disimpan di kulkas dan bertahan tiga hari.
Baca juga: Rambut Rontok? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin agar Rambut Sehat dan Kuat
Baca juga: Cara Natural Menghitamkan Rambut Beruban tanpa Bahan Kimia, Sederhana dan Praktis!
Namun menyimpan daging dalam kulkas tidak disarankan karena suhu kulkas akan sering berubah lantaran sering dibuka tutup.
Suhu penyimpanan yang tidak konsisten membuat daging cepat rusak.
(*/TRIBUNBATAM.id)