CORONA KEPRI

Belajar Tatap Muka Batam Kembali 50 Persen Imbas Kepri PPKM Level 3

Sistem belajar tatap muka di Batam kembali berubah seteah Kepri berstatus PPKM Level 3.

Tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi
Proses belajar tatap muka siswa di Pusat Layanan Autis (PLA) Batam, Senin (25/10/2021). Sistem belajar tatap muka kembali berubah imbas Kepri PPKM level 3. Foto ilustrasi. 

Amsakar melanjutkan, aturan dalam PPKM level 3 maksimal waktu belajar bagi siswa hanya 4 jam.

"Jadi kita di Batam itu dibagi dua. Misalkan kelas satu ada 50 orang, dari jam 7.00 WIB sampai jam 11.00 WIB rombongan satu. Nanti di jam 11.00 WIB sampai 15.00 WIB rombongan satu lagi," kata dia.

Baca juga: Nasib Belajar Tatap Muka, Disdik Kepri Keluarkan Aturan Baru saat Pandemi Covid-19

Baca juga: SEJUMLAH SD di Batam Masih Belajar Tatap Muka, Ini Pengakuan Kepala Sekolah

Ia menambahkan pihaknya akan terus memantau setiap saat terkait perkembangan dalam proses belajar mengajar ini.

"Sampai hari ini data dari siswa yang terkonfirmasi positif itu relatif kecil jika dibandikan masyarakat umumnya. Mungkin karena imunnya masih kuat," katanya.

SIAPKAN Beasiswa Rp 4,5 Miliar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) menganggarkan bantuan beasiswa untuk mahasiswa tahun 2022 sebanyak Rp 4,5 miliar.

Namun, bantuan ini belum disalurkan karena SOP-nya belum rampung dan masih proses penyusunan.

"Kalau SOP-nya rampung, kita umumkan, agar nantinya syarat-syarat mendapatkan bantuan ini bisa diketahui mahasiswa di Kepri," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung saat berada di Kota Batam, Sabtu (5/3/2022).

Diakuinya bantuan beasiswa ini tidak hanya berlaku bagi mahasiswa yang kuliah di Kepri, tetapi juga di luar Kepri.

SOP tersebut dibuat agar bantuan beasiswa itu tepat sasaran, khususnya bagi mahasiswa yang akademiknya bagus tetapi tidak mampu secara ekonomi.

Baca juga: 4 Poin SE Disdik Kepri tentang Belajar Tatap Muka SMA/SMK Mainlad Batam Dihentikan Sementara

Baca juga: Tanjung Pinang Stop Belajar Tatap Muka SD/SMP Mulai Hari Ini Imbas Kasus Covid-19 Melonjak

"Bantuan beasiswa ini juga berlaku untuk mahasiswa asal Kepri yang diterima melalui jalur SNMPTN," tuturnya.

Beasiswa ini akan melihat tentang nilai indeks prestasi atau passing grade mahasiswa, yang menerima.

"Nanti kita liat lagi IP-nya, ada standarisasi yang akan kita buat nanti. Misalnya IP minimal 3, akan kita teruskan pemberian beasiswa,. Bila tidak mencapai, akan kita cabut dan alihkan ke mahasiswa yang lain yang lebih layak," jelasnya.

Ia menambahkan Pemprov Kepri belum menjalin kemitraan atau kerja sama dengan 5 Perguruan Tinggi Negri (PTN). Di antaranya UI, ITB UGM, UNPAD dan IPB dengan metode penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN.

"Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dengan kemitraan di 5 PTN kita belum ada, kita masih fokuskan pada bantuan beasiswa sebesar Rp 4,5 miliar itu, kita harapkan SOP-nya segera rampung," katanya. (TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved