KARIMUN TERKINI
Cegah Abrasi, PT Timah Tbk dan Kementerian BUMN Tanam Ribuan Mangrove
PT Timah Tbk Karimun menanam ribuan batang Mangrove di wilayah operasional perusahaan yang dilakukan secara berkala.
Penulis: Yeni Hartati |
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - PT Timah Tbk menanam ribuan batang Mangrove di wilayah operasional perusahaan yang dilakukan secara berkala.
Kali ini, PT Timah Tbk kembali menanam 2.000 bibit mangrove di Pantai Pelambung Desa Pongkar Kecamatan Tebing, pada Minggu (6/3/2022).
PT Timah Tbk sebagai perusahaan pertambangan timah terus konsisten mendukung upaya pengurangan emisi melalui penanaman mangrove dan pengelolaan lingkungan.
Diketahui, pengelolaan lingkungan untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon.
Bahkan Indonesia telah menargetkan net zero emission atau bebas emisi karbon pada tahun 2060 mendatang.
Lebih lanjut, penanaman mangrove ini juga turut dihadiri Staf Khsusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga.
Dalam Kesempatan tersebut Arya mengajak generasi milenial untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan seperti melakukan penanaman mangrove.
Dimana, penanaman mangrove dapat mengurangi abrasi pantai dan juga membantu ekosistem di sekitar pantai menjadi lebih baik.
"Saya berharap ini tidak hanya sekadar nanam saja. Apalagi di sini ada IUP teman-teman PT Timah Tbk. Sehingga wajar kita jaga pantai di sini," ujar Arya.
Baca juga: KETIKA Walikota Batam Muhammad Rudi Nongkrong Bareng Komunitas Anak Muda
Baca juga: 6.808 Warga Tanjung Pinang Masuk Data Kemensos, Terima Bantuan Rp 600 Ribu Buat 3 Bulan
Menurutnya, mangrove memiliki fungsi untuk memecah ombak. Disisi lain, bakau juga bisa memberikan ekosistem yang baik untuk ikan berkembang sehingga, membantu meningkatkan hasil tangkapan nelayan.
"Saya berharap teman-teman PT Timah Tbk bersama teman-teman Milenial bisa rutin dan terus menerus menanam mangrove di sini," tambahnya.
Sementara, Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar Baswedan mengatakan, PT Timah Tbk mengintegrasikan program reklamasi dengan upaya-upaya dekarbonisasi.
Salah satu dari program tersebut yakni dengan penanaman mangrove di wilayah pesisir seperti di Desa Pelambung, Kabupaten Karimun.
Ia mebambahkan, selain untuk mencegah abrasi mangrove juga memiliki manfaat untuk menyerap emisi karbon.
Diketahui, tidak hanya mangrove, PT Timah Tbk juga menanam ratusan batang cemara laut yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Perusahaan melakukan penambangan dengan memperhatikan aspek-aspek Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. PT Timah Tbk juga berkomitmen mendukung net zero emission dengan upaya dekarbonisasi," ujar Abdullah.
Abdullah juga menyampaikan, menanam mangrove tidak hanya dilakukan di Kundur saja, melainkan juga di seluruh wilayah operasional perusahaan.
"Untuk di Kundur tahun 2019 PT Timah telah menanam 10 ribu bibit mangrove. Sedangkan tahun 2021 karena pandemi kita bisa lakukan penanaman sebanyak 7 ribu bibit. Dan di tahun 2022 ini kita canangkan kembali penanamam mangrove," jelasnya.
Sementara, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun melalui Asisten I Pemerintah Kabupaten Karimun Sularno juga mengapresiasi PT Timah yang sering melakukan penanaman mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Menurutnya, PT Timah merupakan perusahaan yang sangat konsisten dengan program lingkungan maupun masyarakat, sehingga dapat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun.
Hal serupa juga disampaikan oleh, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun Rita Agustina mengapresiasi PT Timah yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap konservasi lingkungan seperti penanaman mangrove dan juga pemasangan Tembok penahanan abrasi.
Ia menyebutkan, PT Timah Tbk sering melakukan penanaman mangrove dan dampaknya sangat positif.
"Banyak manfaat yang dapat dirasakan seperti membantu menahan abrasi pantai. Serta secara ekologis akan menjadikan hutan mangrove sebagai tempat berlindung, berkembang biak serta mencari makan binatang laut," ujarnya.
"Komitmen Perusahaan PT Timah terhadap pengelolaan lingkungan sejauh ini sudah sangat bagus dan diharapkan ke depan dapat terus berkolaborasi dan ditingkatkan kembali baik dengan masyarakat nelayan ataupun instansi terkait," katanya. (TRIBUBATAM.id/Yeni Hartati)