BATAM TERKINI

Pertamina Naikkan Harga 3 BBM Non Subsidi, DPRD Kepri Khawatir Ganggu Stok Pertalite

Anggota DPRD Kepri khawatir langkah Pertamina menaikkan harga 3 BBM non subsidi malah mengganggu stok Pertalite yang selama ini banyak dipakai warga.

TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi Pribadi
Anggota Komisi IV DPRD Kepri Wahyu Wahyudin, SE khawatir naiknya harga 3 jenis BBM non subsidi mempengaruhi jumlah Pertalite hingga Pertamax. 

"Mungkin selama ini banyak kendaraan yang mati pajak, lalu kendaraannya pindah tangan serta kasus lainnya," katanya.

Baca juga: Viral Video Bensin Eceran Tembus Rp 50 Ribu, Pertamina Akhirnya Beri Penjelasan

Baca juga: Kisah Inspiratif Aditya Saputra Olah Sampah Plastik Jadi BBM Bermodal Rp 500 Ribu

Ia melanjutkan ada sebanyak 6.300 kartu Brizzi yang lama, ada kemungkinan Fuel Card ini tidak sama jumlahnya seperti Kartu Brizzi.

Terpenting, kata Gustian, kuota solar subsidi cukup di Batam dan tepat sasaran.

Di tempat yang sama, Perwakilan Pertamina Sales Area Manager Retail Kepri Fachrizal Imaduddin mengapresiasi upaya yang dilakukan Disperindag Kota Batam sudah menertibkan pendistribusian kuota solar subsidi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pertamina, Disperindag dan BRI akan melakukan registrasi ulang untuk konsumen bio solar di Kota Batam.

"Registrasi ini untuk memastikan bahwa konsumennya benar-benar real dan nyata. Bukan lagi konsumen yang berulang-ulang melakukan pengisian di SPBU atau mutar-mutar SPBU melakukan penyimpangan solar subsidi yang sudah diberikan oleh pemerintah," kata Fachrizal.

Selain itu, penggantian kartu Brizzi ini ke Fuel Card juga memberikan tambahan benefit lain kepada pemerintah daerah.

Yakni dari sisi mengaktifkan kembali pajak kendaraan.

"Mungkin selama ini banyak kendaraan yang tak aktif. Nah dalam register ulang fuel card ini, konsumen harus melakukan aktivasi pajak dan terkait pendapatan daerah," katanya.

Registrasi ulang secara online ini akan berjalan selama 30 hari untuk memberikan kesempatan para pengendara.

Bagi pengendara yang memiliki kartu lama, bisa langsung mengurus secara online.

"Kartu lama nanti akan ditarik setelah pengendara melakukan pengupload dokumen. Dan nanti akan ditentukan jadwal lokasi-lokasinya dimana kartunya diambil. Jadi konsumen tak perlu khawatir kartu lamanya ditukar dengan kartu baru, asalkan seluruh persyaratan registrasi di website sudah lengkap," paparnya.

Baca juga: Beli Produk Pertamina Bisa Dapat Tiket MotoGP 2022 Gratis, Berikut Caranya!

Baca juga: Pertamina Resmi Menaikan Harga BBM, Harga di Kepri dan Sejumlah Daerah Ternyata Berbeda

Kepala Cabang BRI Batam, Sumeslian menambahkan registrasi ulang ini perlu dilaksanakan setahun sekali guna untuk mengevaluasi.

Registrasi ulang dilakukan oleh langsung pemilik kendaraan.

SPBU dan Disperindag membantu pengguna yang kesulitan.

"Kebijakan ini dilakukan, disamping untuk penertiban juga untuk memastikan kuota bisa untuk peruntukkannya," katanya.

Pihak BRI, kata dia, sudah menyiapkan kartu baru.

Begitu kegiatan registrasi sudah selesai, kartu baru bisa digunakan.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Harga BBM

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved