TANJUNGPINANG TERKINI

Harga Cabai Rawit Merah di Tanjungpinang Makin Pedas, Pedagang Tak Berani Stok Banyak

Harga cabai merah keriting di Tanjungpinang kembali melonjak. Kini dijual kisaran Rp 58-64 ribu per kg. Cabai rawit merah tembus Rp 80 ribu per kg

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Rahma Tika
Harga cabai di Pasar Baru I Tanjungpinang naik drastis. Tidak hanya untuk cabai merah keriting, tetapi juga untuk cabai rawit merah atau cabai setan 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Harga cabai merah keriting di pasaran Tanjungpinang semakin melonjak.

Dalam hitungan beberapa hari saja, harga cabai merah keriting naik drastis. Saat ini harga cabai merah keriting dijual kisaran Rp 64 ribu per kilogram, Selasa (8/3/2022).

Lonjakan kenaikan harga cabai merah keriting masih dirasakan oleh pedagang dan pembeli. Pantauan Tribunbatam.id di Pasar Baru I Tanjungpinang, sejumlah pedagang menjual cabai dengan harga yang bervariasi.

Harga cabai merah naik dari kisaran harga Rp 54 - 60 ribu per kilogram kini menjadi Rp 58-64 ribu per kilogram.

Tak hanya cabai merah keriting saja yang naik, cabai rawit merah atau dikenal dengan cabai setan juga naik. Kenaikan cabai rawit setan lebih tinggi dibandingkan dengan cabai merah keriting.

Saat ini menembus angka Rp 80 ribu per kilogramnya.

Seorang pedagang di Pasar Baru I Tanjungpinang, Rinto mengatakan, kenaikan harga cabai semakin hari semakin mereka rasakan.

Rinto yang menjual berbagai jenis cabai mengaku, dirinya saat ini harus mengeluarkan modal yang cukup tinggi untuk berjualan cabai. Diketahui bahwa Rinto mengambil cabai dari agen langsung.

Baca juga: Cara Disperindag Tekan Kenaikan Harga Cabai di Batam, Bakal Pasok Dari Simalungun?

Baca juga: Harga Cabai Setan di Batam Makin Pedas, Capai Rp 90 Ribu Per Kg di Pasaran

“Kita modal saja sudah mahal, karena ambilnya dari agen. Jadi bukan kita yang pasok dari luar daerah, dari agen harganya saja sudah tinggi. Tentu kita jual eceran juga makin naik, karena memang harga dari sananya juga naik,” ujar Rinto, Selasa (8/3/2022).

Semenjak harga cabai naik, Rinto tidak berani mengambil stok cabai dalam jumlah banyak, dikarenakan kekhawatiran kondisi cabai yang mudah busuk, sehingga mereka akan merugi.

“Sekarang ini memang kita ambil sedikit, tidak berani stok banyak, apalagi saya juga mengalami penurunan penjualan, karena pembeli lebih milih membeli cabai per ons. Biasanya kalau cabai normal pembeli pasti ambil per kilogram,” kata Rinto.

Dikatakan Rinto, bahwa harga cabai paling tinggi saat ini adalah cabai rawit setan.

“Itu paling mahal, modalnya saja saya kena Rp 70 - 74 ribu, kalau stok nya ada saya jual per kilo bisa Rp 80 ribuan. Cuma sekarang stoknya lagi kosong, karena memang harganya sangat mahal,” ungkapnya.

Ada pun harga cabai yang masih cukup terjangkau seperti cabai hijau keriting dan cabai rawit hijau. Rata - rata kisaran harganya per kilogram Rp 40 - 48 ribuan.

Sementara itu pedagang lainnya, Melani yang juga berjualan cabai mengaku resah dengan kenaikan harga cabai saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved