Hasil Investigasi LPSK, Bupati Langkat Nonaktif Pernah Terlibat Aksi Pencurian Hingga Judi

Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin kian menjadi sorotan setelah temuan kerangkeng manusia dalam area rumahnya.

Tribunnews.com
Bupati Langkat Sumatera Utara Terbit Rencana Perangin Angin. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap hasil investigasi mereka. 

Bukan hanya Dewa, Cana dan oknum Aparat Penegak Hukum juga ikut melakukan penyiksaan terhadap penghuni kereng.

Pada temuan ini, Cana juga mencambuk para penghuni kereng dengan menggunakan selang air.

Tempat penyiksaan penghuni kereng juga selalu berpindah. Ada yang mendapat penyiksaan di luar kerangkeng, Gudang Cacing, Perkebunan Sawit, Pabrik serta di dalam kolam ikan.

KETERLIBATAN Oknum TNI Aktif

Keberadaan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin sebelumnya kian menjadi sorotan.

Itu setelah muncul pernyataan dari Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi Pasaribu yang mengungkap keterlibatan 5 oknum anggota TNI aktif dalam kerangkeng manusia itu.

Seperti diketahui, keberadaan kerangkeng manusia yang diketahui sudah berdiri sejak 10 tahun lalu terungkap setelah Bupati Langkat nonaktif terjerat kasus suap pengerjaan barang dan jasa yang diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/1/2022) dini hari.

Penyidik KPK menetapkannya sebagai tersangka terkait kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa Tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara.

Hasil pemeriksaan awal polisi menyebut jika keberadaan kerangkeng berukuran 6x6 meter itu berfungsi sebagai tempat rehabilitasi narkoba.

Terdapat dua kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif itu.

Kedua sel itu diisi 27 orang yang setiap hari bekerja di kebun sawit.

Saat pulang bekerja, mereka akan dimasukkan ke dalam kerangkeng lagi.

Polisi menyebutkan, 27 orang tersebut diantarkan sendiri oleh orangtua masing-masing.

Baca juga: 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Ayah Bocah Syok Kata-kata Paranormal: Saya Punya Firasat Lain

Baca juga: Studi Banding ke ATB, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Langkat Inginkan Layanan Air seperti ATB

Wakil Ketua LPSK mengatakan, keterlibatan 5 oknum anggota TNI aktif bertugas menjadi pasukan bayaran Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin alias Cana.

Mereka yang terlibat terindikasi ikut menganiaya tahanan dan menjadi pengawas di kerangkeng manusia tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved