TIPS
4 Cara Simpan Daging Ayam agar Tetap Segar dan Awet hingga Berbulan-bulan
Selain cara mengolahnya yang tidak sulit, jenis menu dari olahan daging ayam sangat beragam. Tak heran jika daging ayam sering dijadikan stok makanan.
Bau ayam akan tercium bau asam yang menyerupai amonia, tetapi perubahan bau akan sulit tercium jika ayam telah direndam dengan bumbu marinasi.
Tekstur ayam akan berlendir tetapi jangan membilas ayam ini karena hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang.
Baca juga: Cara Simpan Tepung agar Tak Berkutu dan Tahan Lama
Baca juga: Cara Simpan Kue Kering agar Awet dan Tetap Renyah, Bisa Taruh di Lemari Makan
Sebaliknya, hal itu dapat menyebarkan bakteri dari unggas ke makanan, peralatan, dan permukaan lain, yang menyebabkan kontaminasi silang.
2. Simpan di freezer untuk penyimpanan lebih lama
Ayam juga dapat dibekukan dalam kulkas untuk menyimpannya lebih dari beberapa hari.
Letakkan segera daging ayam yang masih segar ke dalam freezer dengan suhu di bawah minus 20 derajat Celsius.
Ayam mentah yang sudah dipotong dapat disimpan di freezer hingga 9 bulan, sedangkan ayam mentah utuh dapat dibekukan hingga satu tahun.
Ayam yang sudah dimasak dapat disimpan di freezer selama 2 sampai 6 bulan.
Ketika akan dimasak, ayam beku bisa dicairkan dengan memasukkannya ke dalam lemari es atau mencairkannya dalam oven microwave.
Jangan mencairkan ayam beku pada suhu kamar karena akan memungkinkan bakteri berkembang biak ke tingkat yang berpotensi berbahaya.
3. Letakkan di rak bawah kulkas
Menyimpan ayam mentah di dalam kulkas sebaiknya diletakkan pada bagian rak bawah kulkas.
Selain itu, bungkus ayam dengan plastik dan tempatkan di atas nampan atau piring.
Lebih praktisnya bisa ditempatkan dalam wadah tertutup. Hal ini bertujuan untuk menghindari sari daging ayam menetes ke makanan lain.
Sari daging ayam jika menetes ke makanan lain akan sangat berbahaya terutama untuk produk yang tidak dimasak ketika akan dikonsumsi misalnya buah-buahan, seperti dilansir dari Taste of Home.