Biang Kerok Minyak Goreng Langka! Ada Penimbun, Menjual ke Industri dan Penyelundup ke Luar Negeri
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bahkan menyatakan sebenarnya stok minyak goreng yang dimiliki pemerintah cukup bahkan melimpah.
TRIBUNBATAM.id - Masyarakat di sejumlah daerah masih disibukkan dengan kelangkaan minyak goreng.
Belakangan minyak goreng entah kenapa seperti menghilang di pasaran, tak terkecuali di pasar modern.
Dugaan-dugaan main kotor oknum tertentu pun bermunculan di tengah kelangkaan minyak goreng murah.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bahkan menyatakan sebenarnya stok minyak goreng yang dimiliki pemerintah cukup bahkan melimpah.
Stok itu dihasilkan dari penerapan kebijakan DMO (domestic market obligation) dan DPO (domestic price obligation).
"Ini kita bicara seluruh Indonesia, 390 juta liter ini untuk seluruh Indonesia, per kemarin itu sudah 415 juta liter hanya dalam 20 hari," ujarnya.
Lantas sampai kapan minyak goreng langka dan kenapa minyak goreng mahal?
Baca juga: Satgas Pangan Karimun Sidak ke Pasar : Minyak Goreng Aman, Harga Cabai Naik
Baca juga: Roby Pastikan Stok Minyak Goreng di Bintan Aman Jelang Ramadhan, Bakal Sidak ke Lapangan
Berikut beberapa hal tentang penyebab minyak goreng langka hingga jawaban atas banyaknya pertanyaan sampai kapan minyak goreng langka.
Mendag blusukan cari minyak goreng murah
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sempat meninjau langsung harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Dalam peninjauannya, ia menemukan satu permasalahan yaitu tidak ada satupun kios yang menjual minyak goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Per 1 Februari 2022 lalu, pemerintah telah menetapkan HET minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
"Minyak goreng, ada barangnya. Baik curah maupun kemasan. Permasalahannya hari ini, tidak ada satupun kios yang kita datangkan hari ini menjual minyak goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah," ujar Mendag di sela-sela kunjungannya, Rabu (9/3/2022).
Kondisi serupa sebenarnya juga terjadi di lokasi lain yang juga mengalami kelangkaan minyak goreng murah.
Bahkan pada daerah tertentu, masyarakat kesulitan mencari ketersediaan minyak goreng, baik yang murah maupun mahal.
Baca juga: Minyak Goreng Langka Jadi Alasan Pasangan Pengantin Jadikan Minyak Goreng Untuk Mas Kawin
Baca juga: HEBOH Kabar Distributor Anambas Timbun Minyak Goreng, TNI/Polri Bareng DKUMPP Gelar Sidak