Minyak Goreng Masih Langka, KPK Segera Usut Penyebabnya, Ajak Kemenko Marves & Kemenko Perekonomian

Buntut langkanya minyak goreng murah di sejumlah daerah di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana turun tangan menyelidikinya.

Tribunnews/Ilham Rian Pratama
Ketua KPK Firli Bahuri - Minyak Goreng Masih Langka, KPK Segera Usut Penyebabnya, Ajak Kemenko Marves & Kemenko Perekonomian 

Ia menduga ada oknum-oknum yang berani mempermainkan minyak goreng.

Hal ini menyebabkan masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

Itulah jawaban sederhana tentang kenapa minyak goreng langka dan mahal.

Lebih lanjut, Mendag membeberkan ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab mengapa minyak goreng langka di pasaran.

Baca juga: HEBOH Kabar Distributor Anambas Timbun Minyak Goreng, TNI/Polri Bareng DKUMPP Gelar Sidak

Baca juga: Saat Minyak Goreng Masih Langka tapi Melimpah di Marketplace dan Medsos, Kenapa?

Pertama, karena kebocoran untuk industri yang kemudian dijual dengan harga tidak sesuai patokan pemerintah.

Kedua, ada penyelundupan dari sejumlah oknum.

"Ini akan saya tindak keduanya menurut hukum," tegas Mendag mengenai penyebab kelangkaan minyak goreng murah.

Padahal dia bilang, sebenarnya stok minyak goreng yang dimiliki pemerintah cukup bahkan melimpah yang dihasilkan dari penerapan kebijakan DMO (domestic market obligation) dan DPO (domestic price obligation).

"Ini kita bicara seluruh Indonesia, 390 juta liter ini untuk seluruh Indonesia, per kemarin itu sudah 415 juta liter hanya dalam 20 hari," ujarnya.

Mendag juga mengatakan, ketersediaan minyak goreng yang banyak namun langka di pasaran karena ada beberapa oknum yang menimbun.

Hasil timbunan itu lantas dijual ke luar negeri dengan harga yang berlaku di tingkat global.

"Jadi ada yang menimbun, dijual ke industri atau ada yang menyelundup ke luar negeri, ini melawan hukum," tegas Lutfi soal penyebab minyak goreng langka.

"Pokoknya kita lagi mencoba, harga internasional boleh setinggi mungkin, harga nasional tetap terjangkau tetap terjangkau dan tersedia," sambungnya.

Muhammad Lutfi tidak mau berandai-andai kapan kelangkaan minyak goreng ini bisa teratasi.

Ia sempat mendapat pertanyaan, sampai kapan minyak goreng langka?

Baca juga: YLKI Inisiasi Petisi, Dorong KPPU Percepat Penyelidikan Dugaan Kartel Minyak Goreng

Baca juga: Irjen Pol Helmy Santika Bongkar Permainan Pendistribusian Minyak Goreng yang Sebabkan Kelangkaan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved