KARIMUN TERKINI
Fenomena Waterspout Muncul Lagi di Laut Karimun, Apa Kata BMKG?
Fenomena waterspout atau angin puting beliung di laut ini terjadi di perairan Moro, Karimun pada Kamis (17/3) sore
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Masyarakat Kabupaten Karimun dihebohkan dengan munculnya fenomena waterspout atau angin puting beliung di perairan Moro, Kamis (17/3/2022) sore.
Fenomena ini muncul di tengah laut perairan Kecamatan Moro. Diketahui kejadian ini tergolong langka karena angin puting beliung lazimnya muncul di daratan.
Meskipun terlihat membahayakan, namun sebagian masyarakat justru mengabadikan fenomena itu dalam sebuah video berdurasi singkat dan diunggah ke sosial media.
Saat itu cuaca di tengah laut sedang mendung.
Video itu diabadikan oleh kru kapal speed yang sedang berlayar melintasi dan membawa penumpang tujuan Moro.
Terkait fenomena ini, Prakirawan Cuaca BMKG Karimun, Tito Praditaputra menjelaskan, bahwa fenomena angin puting beliung di laut itu, juga disebut waterspout.
"Waterspout merupakan fenomena pusaran angin yang terjadi di daerah lautan, apabila terjadi di daratan biasanya kita melihat puting beliung, sedangkan di lautan akan menjadi waterspout," jelas Tito, kepada Tribunbatam, Jumat (18/3/2022).
Lebih lanjut, kejadian tersebut disebabkan karena adanya pertemuan antara 2 angin yang memiliki kecepatan tinggi.
Baca juga: Fenomena Waterspout, Puting Beliung di Laut Natuna Bikin Heboh Warga, Ini Kata BMKG
Baca juga: Puting Beliung di Coastal Area Bikin Heboh Warga
Namun dalam arah yang berlawanan di dalam awan cumulonimbus, sehingga terbentuklah bentuk pusaran angin.
Tito mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menjauhi tempat terjadinya waterspout tersebut.
"Kita imbau agar masyarakat dapat menjauhi daerah tempat terjadinya waterspout, karena pada daerah tersebut terjadi angin yang cukup kencang," pungkasnya.
Dalam fenomena langka waterspout ini, dikabarkan tidak ada korban jiwa, maupun kerugian materil.
Sementara itu, fenomena waterspout di laut Karimun ini bukan pertama kali terjadi. Tahun lalu, fenomena ini muncul di laut Coastal Area, Sabtu (5/6/2021).
Meskipun terlihat membahayakan, namun sebagian masyarakat justru mengabadikan dengan sebuah video berdurasi singkat dan di upload di sosial media.
Video tersebut bermula saat terjadinya angin puting beliung yang disertai hujan deras.