Harga Minyak Goreng Naik, Wali Kota Batam Ngaku Tak Bisa Berbuat Banyak

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Harga minyak goreng kemasan di pasaran melambung tinggi, hingga mencapai dua kali bahkan tiga kali lipat dari sebelumnya.

Saat ini harga minyak goreng kemasan sebesar Rp 28 ribu per liter. Sedangkan kemasan dua liter sudah mencapai Rp 50 ribuan lebih.

Hal ini lantaran Kementerian Perdagangan mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan senilai Rp 14 ribu per liter.

Dimintai tanggapannya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan tidak dapat mengontrol harga minyak goreng.

Kewenangannya hanya bisa memastikan stok minyak goreng tercukupi untuk kebutuhan masyarakat Batam.

“Masalah harga (minyak goreng) itu di Pemerintah Pusat,” ujar Rudi di Sekupang, Jumat (18/3/2022).

Namun ia mengaku sudah memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk turun ke lapangan mengecek harga minyak goreng kemasan di pasaran.

Tak hanya itu, Rudi mengatakan Pemerintah Kota Batam akan mengadakan operasi pasar dengan menjual paket sembako murah.

Baca juga: RAMADHAN Bakal Ada Sembako Murah di Batam, Walikota Minta Minyak Goreng Masuk Paket

Baca juga: Kadisperindag Jamin Harga Minyak Goreng Lokal Batam di Bawah Rp 20 Ribu per Liter

Dalam paket sembako tersebut juga akan disertakan minyak goreng kemasan.

“Tanggal 28 Maret 2022, kami bakal menjual paket sembako murah,” katanya.

Ia memastikan minyak goreng kemasan yang dijual menggunakan harga yang lama. Tidak dijual dengan harga minyak goreng kemasan yang berlaku saat ini.

“Nanti pakai harga yang lama, supaya masyarakat juga akan terbantu,” ucapnya.

Sementara itu seorang warga Batam, Putut, mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng kemasan saat ini.

“Naiknya ekstrem banget, padahal minyak itu kebutuhan pokok dimana-mana loh,” ujarnya saat ditemui di swalayan yang berada di Kawasan Batam Centre. (TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google