CORONA KEPRI

Covid-19 Masih Intai Warga Tanjung Pinang Jelang Ramadhan, 425 Pasien Masih Berjuang Sembuh

Virus corona atau covid-19 masih mengintai warga Tanjungpinang jelang Ramadhan/Ramadan 1443 Hijriah.

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri. 

Sebelumnya, mereka yang tiba di Batam wajib menjalani karantina pada sejumlah fasilitas yang telah disediakan pemerintah.

Lama waktunya bahkan lebih dari 5 hari.

Selama masa karantina itu, mereka akan menjalani pemeriksaan swab PCR.

Jika terbukti dua kali positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka akan dipindahkan ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Galang.

Kini aturan baru telah diperbaharui.

Masa karantina mereka dipangkas menjadi satu hari.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316 Batam sekaligus Kepala Satgas Pemulangan PMI Kota Batam, Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan mengungkap masa karantina yang singkat berdampak pada proses pemulangan PMI menuju daerah mereka masing-masing menjadi singkat pula.

Baca juga: Penumpang Pesawat Tak Lagi Wajib Tes Covid, Ini Cara Lindungi Diri dari Corona saat Perjalanan Udara

Baca juga: Belum Vaksin Lengkap? Simak Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Karimun pada Kamis (17/3)

"Sekarang rumah susun yang disiapkan hanya 1 saja, di rusun BP Batam yang berada di Tanjung Uncang,” ujar Sigit usai peresmian Kampung Pancasila di Kampung Tua Belian, Rabu (16/3/2022).

Adapun proses evakuasi PMI masih sama.

Bagi mereka yang terpapar Covid-19 akan dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang.

“Tetap dirujuk ke RSKI, hotel tempat mereka karantina juga masih tetap ada,” katanya.

Hingga 16 Maret 2022, jumlah PMI yang ada di Kota Batam sebanyak 734 orang. Sigit memastikan, menjelang arus mudik mendatang, pihaknya sudah siaga dengan kedatangan para PMI.

“Karena masa karantina semakin singkat, jadi sirkulasi orang di rusun sebagai lokasi karantina juga cepat, jadi masih memadai nanti menampung mereka,” ucapnya.

Sementara itu, jumlah PMI yang sedang dirawat di RSKI sebanyak 249 orang, dan 1 orang warga Batam juga dirawat di sana.

Baca juga: Penumpang Pesawat Tak Lagi Wajib Tes Covid, Ini Cara Lindungi Diri dari Corona saat Perjalanan Udara

Baca juga: Pasien RSKI Covid-19 Galang Mayoritas PMI, Berikut Jumlah Data Terbaru

Ia menambahkan menjelang Ramadan, jumlah PMI yang akan kembali ke Indonesia belum diketahui. Sigit menyampaikan sampai saat ini jumlah kedatangan PMI masih normal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved