Tari Kolosal Pukau Warga saat Pembukaan MTQ Lingga 2022 Meski Terhenti Gegara Listrik Padam

Pembukaan MTQ Lingga 2022, Minggu (20/3/2022) jadi perhatian penonton setelah persembahan tari kolosal, meski sempat terganggu akibat listrik padam.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
Tari Kolosal memeriahkan pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri di lapangan Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Minggu (20/3/2022) malam. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Berbagai kemeriahan hadir saat kegiatan malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Minggu (20/3/2022) malam.

Salah satunya aksi dari Tari Kolosal, yang menutup kegiatan pembukaan malam itu.

Masuknya puluhan penari itu ke lapangan, membuat penonton bersorak dan seketika terdiam melihat gerakan seni tari yang ditampilkan dengan kompak.

Dari sisi iringan musik yang mendalam, membuat seakan gerakan tari ini bisa dirasakan maknanya oleh para ratusan penonton yang menyaksikan.

Busana tari dengan warna, kuning, hijau, dilengkapi baju warna merah sangat menggambarkan nuansa Melayu pada tarian kreasi itu.

Beberapa menit saat penampilan itu, listrik di lokasi acara tiba-tiba padam.

Baca juga: MTQ Lingga 2022 Dimulai, Bupati Sebut Batam dan Karimun Saingan Terberat saat MTQ Kepri

Baca juga: MTQ ke XVI Tingkat Kota Tanjungpinang Resmi Digelar

Hal itu sontak membuat ratusan penonton resah, seakan-akan menunggu kapan listrik bisa menyala kembali.

Tidak mau beranjak dari tempat duduk, bisa dinilai saat itu penonton ingin menyaksikan kembali aksi Tari Kolosal itu.

Bahkan Bupati Lingga bersama Staf Ahli bidang Kesra Provinsi Kepri tidak mau beranjak dari tempat duduk.

Bukan karena PLN, namun lampu yang padam itu bermasalah pada listrik yang ada di lokasi acara.

Berbagai pertanyaan yang timbul dibenak penonton saat itu, seakan berharap listrik kembali menyala.

Atas matinya listrik itu, Bupati Lingga Muhammad Nizar ingin meminta penampilan ulang dari penari itu.

Muhammad Nizar memang di ketahui sebelumnya menyaksikan proses latihan dari 50 penari itu di SD Negeri 002 Singkep.

Dia juga merasa bangga, atas kegigihan para penari ini dalam menghidupkan kesenian yang ada di Kabupaten Lingga.

Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya listrik kembali menyala.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved