BATAM TERKINI
BATAM Tiap Hari Mati Lampu, Pemilik Usaha Fotokopi Mulai Menjerit, Omzet Turun Mesin Rusak
Pemilik usaha fotokopi di Batam mulai menjerit akibat pemadaman listrik bergilir yang dilakukan bright PLN Batam tiap hari. Sebab, omzet turun.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemadaman listrik bergilir dirasakan sangat memberatkan bagi sejumlah pelaku usaha di Batam, salah satunya, usaha fotokopi.
Sampai saat ini, beberapa usaha fotokopi di Batam masih tetap eksis, meski hanya meraup untung lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya.
Tanpa adanya pemadaman bergilir pun, usaha fotokopi lumayan terseok apalagi kini ditambah dengan adanya pemadaman listrik.
Usaha yang biasanya menawarkan jasa fotokopi dokumen, dan internet ini, sangat mengandalkan jaringan kelistrikan yang baik.
Sehingga, dengan adanya pemadaman bergilir, usaha fotokopi terancam rugi.
Salah seorang pengusaha fotokopi, Edi, mengaku penghasilannya berkurang akibat pemadaman listrik.
Dalam sehari, pemasukannya dapat berkurang hingga 50 persen, yakni dari keuntungan sekitar Rp 1 juta, Edi kini hanya mendapat Rp 500 ribu per hari.
Keuntungan ini ia dapatkan dari jasa cetak dan fotokopi dokumen, buku, kartu nama, dan penjualan alat-alat tulis.
Namun, untuk penjualan alat tulis, keuntungan yang didapatkan sangat sedikit karena penjualan yang minim.
Baca juga: HARI Ini Mulai Berlaku, Imigrasi di Pelabuhan Batam Center Siap Jalankan Aturan Bebas Visa
Baca juga: JADWAL Pemadaman Listrik di Batam, Selasa 22 Maret 2022, Listrik Mati hingga Pukul 21.00 WIB
Edi mengeluhkan, apabila pemadaman bergilir terus berlangsung, usaha fotokopinya kembali terancam merugi.
Selain karena mesin tidak dapat beroperasi, alat elektronik seperti komputer juga terancam rusak.
"Kalau mati hidup begini, nanti saya bisa rugi lagi. Komputer juga bisa rusak kalau begini terus," keluh Edi.
Ia berharap, PLN Batam dapat segera mengatasi gangguan yang menyebabkan pemadaman bergilir ini, agar dapat terus menjalankan usahanya.
"Semoga lah segera bisa normal lagi. Kalau mati mana ada orang mau nunggu lama-lama untuk fotokopi," ujar Edi.
Sementara itu, Corporate Secretary bright PLN Batam, Harmidi Hamid, menjelaskan bahwa pemadaman bergilir kemungkinan masih akan berlangsung sampai awal April 2022 mendatang.