HUMAN INTEREST
Junardi, Bocah Penjual Kue Pasung Keliling di Anambas Bermimpi Jadi Tentara
Junardi, bocah penjual kue pasung di Jembatan SP 1 Tarempa Anambas, bermimpi menjadi seorang prajurit dan bisa sekolah tinggi
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
"Saye juga lagi nabung bang, rencana kalau dapat nak beli hp android buat sekolah, karena kadang-kadang online juge lepas tuh dapat juga dipakai main sama kawan," tuturnya polos.
Meski kondisinya serba terbatas, namun Junardi tetap ceria. Ia pun sesekali mencoba melucu.
"Hah, tengok nih bang, perut saye banyak kotak-kotaknye bang hitung aje ada 8 kan. Nih juge otot lengan biar kecik gini tapi kuat," katanya polos yang sontak membuat pewarta tertawa terbelalak.
"Kadang saye cari besi 40 kilo di kapal vietnam yang tenggelam di Pelabuhan Perikanan Antang tuh, nyelam masuk laut lepas tuh besi die ikat di tali jangkar dan angkat ke darat," timpalnya dengan sungguh.
Dirinya menyebutkan, untuk sekilo besi tua di penampungan dihargai Rp 2.500.
Di balik ceritanya itu, siapa sangka Junardi meletakkan asanya untuk melanjutkan sekolah ke tingkat lebih tinggi dan bercita-cita menjadi seorang prajurit abdi negara satuan Angkatan Udara.
"Saye nak lah sekolah tinggi-tinggi kayak kakak juge bisa dibiayai baznas, lepas tuh jadi tentara angkatan udara biar dapat bawa pesawat amankan negara," tegasnya.
Tak terasa percakapan dengan bocah kecil ini pun berakhir, seiring langit yang mulai gelap berganti malam hari. Sedangkan kue pasung jualannya tersisa sedikit. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google