TIPS
Kenali Tipe-tipe Keputihan dan Cara Mengatasinya Tanpa Efek Samping
Cara menghilangkan keputihan sebenarnya tidak perlu pengobatan khusus karena dapat hilang dengan sendirinya. Tapi berbeda kasus jika keputihan menimbu
TRIBUNBATAM.id - Keputihan yang berupa gumpalan cairan bening dan keluar dari area kewanitaan, biasanya terjadi ketika wanita memasuki fase menstruasi, ovulasi, atau kehamilan.
Kondisi itu umumnya normal karena cairan dari kelenjar vagina serta leher rahim membawa sel-sel mati dan bakteri.
Hal tersebut merupakan mekanisme alami vagina agar tetap bersih, sekaligus mencegah infeksi.
Cara menghilangkan keputihan sebenarnya tidak perlu pengobatan khusus karena dapat hilang dengan sendirinya.
Tapi berbeda kasus jika keputihan menimbulkan bau busuk, warnanya keruh, gatal, muncul sensasi kebas, hingga rasa terbakar pada vagina. Maka kondisi ini perlu ditindak oleh dokter.
Tipe-tipe Keputihan
Dilansir WebMD, keputihan memiliki banyak tipe yang mengindikasikan suatu penyakit.
Baca juga: 9 Manfaat Tanaman Kumis Kucing Beserta Cara Meraciknya, Atasi Batu Empedu hingga Keputihan
Baca juga: Serba-serbi Keputihan, Apa Saja Tanda Keputihan Abnormal? Perempuan Wajib Tahu!
Tapi, Anda harus memeriksakan diri terlebih dulu ke dokter untuk memastikan kondisi yang sebenarnya.
- Cokelat atau kemerahan: ditandai dengan pendarahan vagina tidak normal, nyeri panggul, bisa menjadi tanda siklus menstruasi tidak teratur, kanker serviks, atau endometrium.
- Kuning keruh: ditandai pendarahan, inkontinensia urine, nyeri panggul, mengindikasikan penyakit gonore.
- Berbusa, kuning, dan bau tidak sedap: ditandai sakit saat buang air kecil yaitu tanda trikomoniasis atau terkena penyakit menular seksual.
- Merah muda: kondisi ini umumnya hanya terjadi pada wanita pasca melahirkan atau disebut nifas (lochea).
- Kental, putih, dan berbau: ditandai nyeri sekitar vulva, gatal, sakit saat berhubungan seksual, bisa karena infeksi vagina.
- Putih sedikit abu dan bau amis: ditandai rasa gatal, terbakar, kemerahan, pembengkakan pada vagina atau vulva, mengindikasikan pertumbuhan bakteri berlebih di vagina.
Cara menghilangkan keputihan
Sejauh ini, cara menghilangkan keputihan normal yang tidak berbau, dan tidak dibarengi gejala berat, maka kondisi tersebut dapat diatasi seperti berikut:
1. Hindari pemakaian sabun
Sabun biasa ataupun sabun khusus area kewanitaan sebenarnya tidak akan benar-benar membersihkan vagina secara optimal.
Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Kapalan di Tangan dan Kaki dengan Bahan Alami, Kulit Kasar Jadi Halus Mulus
Baca juga: 7 Tips Badan Tetap Bugar dan Tidak Lemas saat Berpuasa, Salah Satunya Perbanyak Makanan Berserat
Pemakaian sabun justru hanya akan merusak bakteri baik pada vagina dan memperparah keputihan. Sebab vagina punya cara alami tersendiri untuk membersihkan organ intim.
2. Membersihkan vagina dengan air bersih
Apabila selesai berhubungan intim, atau ingin membersihkan vagina saat menstruasi, pastikan Anda menggunakan air bersih yang mengalir atau air hangat.
Penting membersihkan vagina dari arah atas ke bawah menuju anus. Dan bukan dari anus lalu ditarik ke atas karena berisiko membawa sisa bakteri dari anus dan tertinggal di vagina.
3. Hindari tisu dan pembalut mengandung parfum
Tisu dan pembalut yang mengandung parfum tidak disarankan untuk dipakai karena bisa membuat iritasi hingga infeksi vagina penyebab keputihan.
Selama fase menstruasi, sebaiknya gunakan pembalut bebas bahan pewangi dan rutin menggantinya setiap 2-3 jam sekali.
4. Hindari celana ketat
Celana dalam ketat hanya akan membuat vagina lembap, muncul bakteri, sekaligus meningkatkan keputihan berlebih.
Selain itu, jika bahannya tidak menyerap keringat bisa menyebabkan gesekan yang mengiritasi area sekitar vagina.
Pasalnya, ketika celana dalam kondisi lembap tapi tetap dipakai tanpa diganti, bisa membuat vagina dan saluran telur terinfeksi oleh bakteri dan jamur yang tumbuh di area lembab tersebut.
5. Konsumsi makanan bergizi
Faktor lain penyebab keputihan bisa disebabkan oleh asupan makanan atau minuman yang kurang nutrisi seimbang.
Baca juga: Ketahui 7 Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan, Dikenal Kaya Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Baca juga: Mau Rampingkan Perut Buncit? Coba Rutin Konsumsi 3 Minuman Ini di Pagi Hari
Yoghurt, sayuran hijau, kunyit, pisang, termasuk makanan kaya gizi dan bersifat antibakteri sehingga cukup efektif membantu menghilangkan bakteri penyebab keputihan.
Cara menghilangkan keputihan ini hanya berlaku untuk kondisi normal.
Jika keputihan muncul dengan gejala-gejala serius, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
(*)