BATAM TERKINI

Pelabuhan Harbour Bay Batam Hidup Lagi, Penumpang Asal Singapura Catat Rekor Sejak Corona

Penumpang asal Singapura kembali masuk lewat Pelabuhan Harbour Bay Batam. Berikut rinciannya untuk hari ini, Rabu (23/3/2022).

Hening
Turis Singapura tiba di Pelabuhan Harbour Bay 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pelabuhan Harbour Bay Batam mulai bergeliat lagi. 

Sempat 'mati suri' karena dihantam covid-19, hari ini sejumlah porter dan sopir taksi mulai terlihat di sekitar area pelabuhan yang berlokasi di pusat kota Batam.

Apalagi setelah sejumlah pintu masuk di Kepulauan Riau (Kepri) mulai diperlonggar untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). 

Data otoritas pelabuhan mencatat 94 orang datang dari Singapura menggunakan kapal Horizon Fast Ferry.

Kapal ini mengangkut penumpang dari Terminal Ferry Tanah Merah, dan tiba di Pelabuhan Harbour Bay sekira pukul 14.30 WIB, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Semua Pelabuhan Internasional Bakal Dibuka, Agen Travel Singapura Berharap Ada Tambahan Kuota

Baca juga: Polsek KKP Batam Pantau Pelabuhan, Sebut Wisatawan Mancanegara 3 Lokasi Mulai Meningkat

Tidak semua penumpang ini merupakan warga negara Singapura.

Ada 26 warga negara asing yang datang, di antaranya, 22 orang warga Singapura, 2 warga negara India, 1 warga negara Kanada, dan 1 warga negara Australia.

Sementara itu, 68 penumpang lainnya adalah warga negara Indonesia yang baru pulang dari negara Singapura.

Pengelola Pelabuhan Harbour Bay, Welfizon, mengakui, kedatangan penumpang dari Singapura kali ini adalah yang terbanyak sejak covid-19.

Sebelumnya, jumlah penumpang internasional yang datang bisa dihitung jari.

Ia mengungkapkan, pembukaan Pelabuhan Harbour Bay bagi wisman sudah berlaku sejak tanggal 21 Maret kemarin.

Tetapi, belum ada peningkatan signifikan atas kedatangan wisman, sampai hari ini.

"Belum berjalan signifikan. Sekarang yang banyak itu orang Indonesia yang pulang dari Singapura. Lainnya ada juga yang bolak-balik, tapi mereka bekerja di sini," jelas Welfizon, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: 8 Pelabuhan Internasional di Kepri Segera Dibuka Untuk Wisman

Baca juga: Cleaning Service Pelabuhan Harbour Bay Batam Bersyukur, Dampak PPLN Pintu Masuk Khusus Batam

Sampai saat ini, pelayaran kapal dari dan ke Singapura lewat pelabuhan ini hanya dilayan satu kali per hari.

Pelayaran ini pun dijalankan setiap hari dengan kapasitas kapal sekitar 232 orang.

Fasilitas dan petugas untuk pengecekan dokumen serta pemeriksaan PCR sudah tersedia di Pelabuhan Harbour Bay.

Sehingga, penumpang yang baru datang bisa langsung melakukan pendataan.

Sebelum menjalani pengambilan sampel swab PCR, lalu beralih ke pemeriksaan imigrasi.

Pihaknya berharap, pemerintah segera memberlakukan aturan pembukaan pintu masuk bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Terutama, ia berharap wisman tidak diberatkan dengan syarat-syarat atau prosedur yang rumit.

"Harapan kami, aturan yang sudah direncanakan ini segera dijalankan. Kalau bisa dibuka saja semua, biar Batam ini kembali ramai," harap Welfizon.

Dampak kedatangan puluhan orang dari Singapura ini, suasana terminal Harbour Bay Batam pun ramai, tidak hanya oleh penumpang, tapi juga para penjemput.

Sejumlah penjemput, porter, hingga supir taksi, sudah datang menunggu keluarnya penumpang dari pintu kedatangan.

Beberapa penjemput adalah warga Batam yang hendak bertemu dengan anggota keluarganya, namun ada pula beberapa petugas hotel yang berjaga.

Baca juga: Syarat Bepergian Terbaru di Pelabuhan Harbour Bay Batam saat Kepri PPKM Level 1

Baca juga: Termasuk Singapura Malaysia, Daftar 9 Negara Bebas Visa Masuk Batam, Bintan, Tanjungpinang

Para petugas berseragam jas ini berasal dari berbagai hotel di Batam, seperti Best Western Premier (BWP), Swiss Bell Inn, Pacific Hotel dan hotel lainnya.

Mereka ditugaskan untuk menjemput wisatawan yang memang sudah memesan kamar hotel di tempatnya masing-masing.

"Memang aturannya kami wajib menjemput ke hotel. Hari ini kami menerima 6 wisman," ujar Bell Driver BWP Panbil, Perdi, ketika diwawancarai.

Sebagai pekerja hotel, Perdi sangat antusias terhadap meningkatnya jumlah kedatangan orang dari Singapura akhir-akhir ini.

Ia mengungkapkan, menjelang akhir tahun 2021, okupansi hotel tempatnya bekerja sudah mulai meningkat.

Meski, selama ini tamu-tamu hotel didominasi oleh wisatawan nusantara atau warga negara asing yang bekerja di Batam.

Sementara itu, kehadiran wisman di hotel-hotel kota Batam (city hotel) masih sangat langka.

"Kami antusias sekali, ada peningkatan. Tapi sementara ini turis asing belum, hanya dari pekerja," tambah Perdi.

Kehadiran penumpang kapal dari Singapura ini pun menjadi kabar baik bagi para pencari rezeki di sekitar pelabuhan, seperti para porter dan sopir taksi.

Selama ini, penumpang yang datang terlalu sedikit bagi mereka untuk meraup rezeki yang diharapkan.

Baca juga: DAFTAR 9 Negara Bebas Visa saat Masuk Batam, Bintan dan Tanjungpinang, Ada Singapura hingga Laos

Baca juga: Aturan Baru Bebas Visa, Turis Singapura dan Malaysia Bisa Masuk Lewat 5 Pelabuhan di Batam

Namun kini, sejak kapal berlabuh, sudah ada beberapa porter dan sopir taksi yang langsung mendatangi terminal kedatangan untuk menggaet penumpang.

Tampak di depan pintu terminal itu, puluhan koper dan tas bawaan sudah terkumpul dan dijaga oleh para porter.

"Sekarang banyak yang datang, kami jadi ada kerjaan lebih," ujar salah seorang porter.

Kapolsek Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP) Batam, AKP Yusriadi Yusuf, ketika ditemui di lokasi pelabuhan mengatakan, sejak aturan baru karantina 1x24 jam itu mulai diberlakukan, aktivitas di pelabuhan mulai nampak bergairah.

Ia mengungkapkan, saat ini ada tiga pelabuhan internasional di Batam yang sudah dibuka yaitu Harbourbay 1 trip, Ferry Internasional Batamcenter 2 trip dan Nongsapura 1 trip setiap Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu saja

Saat ini penumpang masih didominasi WNI dan selebihnya WNA yang datang untuk urusan pekerjaan.

Jumlahnya mencapai rata-rata 85-90 penumpang per hari.

Baca juga: Gubernur Kepri Usulkan 10 Proyek Strategis 2023 ke Pusat, Ada Jembatan Batam Bintan

Baca juga: Syarat Bebas Visa Kunjungan & VoA Khusus Wisata Masuk Batam-Bintan-Pinang untuk Pelancong Asing

Untuk prosedur protokol kesehatannya, WNA yang masuk ke Batam tetap menunjukkan sertifikat vaksin 2 dan 3 serta hasil tes negatif PCR atau bebas Covid-19 dari negara asal.

"WNA atau WNI yang tiba di Batam akan di-PCR ulang, sambil menunggu hasil dan karantina 1x24 jam. Bagi WNI yang domisilinya di Batam karantina di rumah sendiri," jelas Yusuf.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk menetapkan prosedur pelaksanaan masuknya wisman melalui 8 pintu masuk pelabuhan di Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun, salah satunya adalah Pelabuhan Harbour Bay.

Selain itu, pemerintah juga tengah mengupayakan diskresi-diskresi atas syarat keluar masuk wisman.

Seperti penambahan negara bebas visa masuk, pemangkasan alur pemeriksaan covid-19.

Serta usulan peniadaan aturan kuota masuk ke negara Singapura.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved