BATAM TERKINI
Keluhan PPLN Singapura di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Antre 3 Jam untuk Tes PCR
Pelaku perjalanan asal Singapura mengeluhkan lambatnya pelayanan tes PCR di Pelabuhan Internasional Batam Centre. Mereka bahkan harus antre 3 jam.
Tiket dari Batam ke Malaysia dan sebaliknya dijual dengan harga Rp 250 ribu sementara tiket PP Rp 500 ribu.
Untuk harga tiket Batam ke Singapura atau sebaliknya dijual dengan harga Rp 400 ribu.
Untuk tiket PP dijual dengan harga sebesar Rp 800 ribu.
Manajer Operasional PT Synergy Tharada, Pengelola Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika Astaga mencatat, ada 277 orang yang boarding tujuan Singapura dan Malaysia.
Sementara yang cancel Boarding sebanyak 105 orang.
"Jadi total yang berangkat 171 orang," katanya.
Sementara untuk jumlah kapal yang stanby terdiri dari Kapal Sindo 2 kapal, Batam Fast 2 kapal dan Majestic 4 kapal.
Kapal ini disiapkan untuk antisipasi adanya jumlah penumpang.
Baca juga: Komentar Kim Pan-gon Setelah Timnas Malaysia Dikalahkan Singapura, Ikhsan Fandi 2 Gol
Baca juga: VIEW Singapura, Pantai Tanjung Pinggir Batam Ramai Dikunjungi Warga
"Kalau penumpangnya dikit bisa saja dicancel. Operasinya kapal ini melihat jumlah penumpang," ucapnya.
Diakuinya, hari ini keberangkatan pertama setelah dihantam covid-19.
Sementara jumlah penumpang yang chek-in hingga pukul 15.00 WIB sebanyak 15 orang tujuan Singapura.
Salah satu operator kapal, Sindo Ferry telah melayani pelayaran untuk satu kali trip pada pukul 10.45 WIB.
Untuk satu trip itu saja, Kapal Sindo Ferry telah membawa 77 orang penumpang.
Sementara itu, operator kapal lainnya yaitu Majestic Fast Ferry melayani beberapa kali trip.
Di antaranya pukul 08.20, 10.50, 12.50 dan 15.50 WIB.
Mengenai persyaratan untuk memasuki wilayah Singapura, wajib telah vaksin lengkap dengan bukti vaksinasi ditunjukkan sebelum boarding di Batam dan imigrasi.
Telah melaksanakan tes PCR atau Rapid Antigen 2x24 jam sebelum keberangkatan.
Laporan hasil tes tidak boleh tulis tangan dan wajib dalam bahasa Inggris.
Salah seorang penumpang, Erlina Maramis mengaku senang dengan dibukanya perbatasan Singapura.
Karena momentum ini sudah dinantikannya dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Baca juga: Singapura Malaysia Buka Perbatasan, Pelaku Pariwisata Batam Bersiap Tangkap Momen
Baca juga: Kuota ke Singapura Dihapus, Seluruh Transportasi Dibuka Mulai 1 April 2022
Ia menuju ke Singapura pada pukul 12.50 WIB untuk mengunjungi suaminya yang merupakan warga negara Singapura.
“Senang sekali, mudah-mudahan tidak ada lagi penutupan perbatasan,” ujar wanita 64 tahun ini.
Penumpang lainnya, Yatno mengaku senang bisa berangkat kembali ke Singapura. Berangkat menggunakan Kapal Majestic pukul 15.50 WIB.
"Persyaratannya saya sudah PCR dan kartu vaksin, tiket PP. Mau 4 hari di singapura," kata Pria berkemeja biru ini.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam