BATAM TERKINI
Wisman Singapura Keluhkan Layanan PCR Masuk Batam di Pelabuhan, Hasil Tes Lama Keluar
Wisman Singapura bernama Zalazan bin Mazlan keluhkan lamanya hasil tes PCR yang dijalaninya setiba di Batam lambat keluar, lebih dari 3 jam
Selama ini, penumpang yang datang terlalu sedikit bagi mereka untuk meraup rezeki yang diharapkan.
Namun kini, sejak kapal berlabuh, sudah ada beberapa porter dan sopir taksi yang langsung mendatangi terminal kedatangan untuk menggaet penumpang.
Tampak di depan pintu terminal itu, puluhan koper dan tas bawaan sudah terkumpul dan dijaga oleh para porter.
"Sekarang banyak yang datang, kami jadi ada kerjaan lebih," ujar salah seorang porter.
Kapolsek Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP) Batam, AKP Yusriadi Yusuf, ketika ditemui di lokasi pelabuhan mengatakan, sejak aturan baru karantina 1x24 jam itu mulai diberlakukan, aktivitas di pelabuhan mulai nampak bergairah.
Ia mengungkapkan, saat ini ada tiga pelabuhan internasional di Batam yang sudah dibuka yaitu Harbourbay 1 trip, Ferry Internasional Batamcenter 2 trip dan Nongsapura 1 trip setiap Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu saja
Saat ini penumpang masih didominasi WNI dan selebihnya WNA yang datang untuk urusan pekerjaan.
Jumlahnya mencapai rata-rata 85-90 penumpang per hari.
Untuk prosedur protokol kesehatannya, WNA yang masuk ke Batam tetap menunjukkan sertifikat vaksin 2 dan 3 serta hasil tes negatif PCR atau bebas Covid-19 dari negara asal.
"WNA atau WNI yang tiba di Batam akan di-PCR ulang, sambil menunggu hasil dan karantina 1x24 jam. Bagi WNI yang domisilinya di Batam karantina di rumah sendiri," jelas Yusuf.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk menetapkan prosedur pelaksanaan masuknya wisman melalui 8 pintu masuk pelabuhan di Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun, salah satunya adalah Pelabuhan Harbour Bay.
Selain itu, pemerintah juga tengah mengupayakan diskresi-diskresi atas syarat keluar masuk wisman.
Seperti penambahan negara bebas visa masuk, pemangkasan alur pemeriksaan covid-19.
Serta usulan peniadaan aturan kuota masuk ke negara Singapura.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam