KARIMUN TERKINI
Janji Bupati Karimun Adakan Genset dan Sumur Bor untuk Masjid Milik Pemkab Pakai APBD
Bupati Karimun Aunur Rafiq berjanji saat Ramadan untuk memenuhi kebutuhan dasar 2 masjid milik pemerintah pakai dana APBD.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Keluhan akan layanan dasar masyrakat masih saja terdengar di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Setidaknya itu yang terdengar langsung oleh Bupati Aunur Rafiq dan rombongannya ketika mengikuti safari Ramadhan.
Keluhan akan layanan listrik dan air bersih itu bahkan disampaikan pengurus masjid milik Pemerintah Daerah.
Setidaknya terdapat dua masjid besar milil Pemkab Karimun, yakni Masjid Agung yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Poros, Kecamatan Meral.
Serta Masjid Baiturrahman yang berlokasi di jalan Teluk Air Kecamatan Karimun.
Saat mengikuti safari Ramadhan di Masjid Baiturahman pada Senin (4/4/2022), Aunur Rafiq mendengar kebutuhan yang diperlukan oleh dua masjid besar itu.
Usulan disampaikan oleh perwakilan pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Kabupaten Karimun.
Baca juga: PR Dinkes Karimun Genjot Vaksinasi Booster Covid-19, Rachmadi: Vaksin Tak Batalkan Puasa
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Menurun, 31 Warga Karimun Masih Berjuang Sembuh dari Corona
Bupati Karimun Aunur Rafiq pun berjanji akan merealisasikan apa yang diusulkan dalam agenda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan.
"Memang tadi pengurus BKM telah menyampaikan bahwa masjid Baiturahman memerlukan mesin genset guna antisipasi pemadaman listrik," ujar Aunur Rafiq.
Diketahui, mesin genset milik dua masjid ini dalam keadaan rusak. Sehingga pihaknya mengadukan langsung kepada Bupati Karimun.
"Insya Allah dalam rapat DPRD terkait APBD perubahan, akan di bahas perihal mesin genset yang memang sangat diperlukan," tambahnya.
Selain mesin genset, sarana dan prasarana pendukung kelancaran ibadah di Masjid yakni pasokan air bersih yang menjadi tugas utama Pemkab Karimun.
Dimana tempat penampungan air bersih di Masjid Agung semakin krisis. Sehingga ini dapat menganggu pelaksaan wudhu sebelum melakukan shalat.
"Kalau solusi dari Masjid Agung, memang yang kita butuhkan ini adalah sumur bor. Hal ini mengingat sumber air disana sudah sangat kritis," terangnya.
Dengan begitu, Bupati Aunur Rafiq berupaya untuk mempercepat dalam melengkapi kebutuhan yang diperlukan dalam perbaikan sarana masjid besar ini.
Baca juga: 5 Rekomendasi Minuman Buka Puasa untuk Bantu Program Diet saat Ramadan
Baca juga: PLN Defisit Daya, Bupati Minta Pulau Karimun Besar Tak Ada Pemadaman Listrik Selama Ramadan