BATAM TERKINI
Penjual Ayam Penyet di Batam Rudapaksa Anak Angkat Lebih dari 10 Kali, 'Saya Sayang Sama Dia'
Fakta baru terungkap dalam ungkap kasus pria penjual ayam penyet yang merudapaksa anak angkatnya yang masih di bawah umur.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - "Jangan di foto-foto Mas," sebut seorang pria berinsial Wp alias Peyek, tersangka kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kepada Tribun Batam, Kamis (7/4/2022).
Pria yang berprofesi sebagai penjual ayam penyet itu mencoba menghalangi wajahnya menggunakan kedua tangannya yang telah diborgol.
Menggunakan baju berwarna oranye ia melangkahkan kakinya secara perlahan dari ruang tahanan menuju depan pintu masuk Polsek Bengkong.
Kurang lebih 20 menit ia terlihat berdiri tegap dengan kepala menunduk ke arah kedua kakinya.
Dari bahasa tubuhnya, dia merasa malu dan merasa bersalah atas segala perbuatannya.
Itu dibuktikan dengan memakai masker hingga nyaris menutup kedua bola matanya.
Baca juga: Usai Rudapaksa Istri Temannya di Kebun Pisang, Pria ini Sempat Buron Sebelum Dibekuk Polisi
Baca juga: Pria Asal Sidoarjo Tewas Mengenaskan Pasca Dilaporkan Rudapaksa Putri Kandungnya
Tidak hanya itu, kedua tangannya sesekali diangkat untuk menghalangi potretan awak media.
Sebelum digiring ke depan pintu masuk Polsek Bengkong, pria 48 tahun itu sempat minta kepada media agar jangan memotret dirinya.
Rasa ingin menghindari kamera sangat terlihat jelas dari gerak-geriknya.
Ia akhirnya pasrah setelah di suruh berdiri tegap dan diapit dua polisi .
Kepada polisi, ia mengaku sudah lebih dari 10 kali menyetubuhi korban yang masih anak di bawah umur, sebut saja Mawar.
"Saya memang sayang sama dia (Mawar) sejak lama. Sehingga ketika dia minta sesuatu pasti saya turuti," ucapnya.
Mirisnya lagi, hubungan dirinya dan bapak korban merupakan teman dekat sekaligus tetangga kamar.
Antara dirinya dan orang tua korban, tinggal di salah satu indekos dan satu atap.
Baca juga: Ayah Rudapaksa Anaknya yang Sedang Panas Tinggi Hingga Kejang-kejang dan Meninggal Dunia
Baca juga: Ulah Abang Adik Tak Patut Ditiru, Rudapaksa Saudara Sendiri, Omelan Ibu Jadi Pembuka Pilu
Kamar mereka hanya dibatasi triplek.