LINGGA TERKINI

Tenang Desa Kote Terusik Jelang Santap Sahur, Warga Coba Padamkan Api Pakai Alat Seadanya

Kebakaran di Desa Kote jelang santap sahur masih membekas bagi warga terdampak. Mereka tak sempat menyelamatkan harta berharga.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Warga
Kebakaran di Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Sabtu (9/4/2022) jelang santap sahur. 

"Pakai tenaga manual la, pakai ember (untuk menyiram). Sekira 40 menit la Damkar baru tiba," ucapnya.

Dari informasi yang TribunBatam.id himpun sementara, api disebabkan karena korsleting listrik.

DINI HARI Mencekam

Suasana jelang waktu sahur di Desa Kote seketika mencekam.

Baca juga: REAKSI Korban Kebakaran di Kampung Seraya saat Terima Bantuan dari Bhayangkari Polsek Batu Ampar

Baca juga: Api Masih Berkobar, Kebakaran di Area Kilang Minyak Pertamina Balikpapan

Itu setelah 3 warung yang berada dekat pelabuhan hangus terbakar.

Bangunan yang terbakar pada Sabtu (9/4/2022) sekira pukul 00.15 WIB itu merupakan aset pemerintah desa yang biasa disewakan oleh warga setempat.

Seorang warga sekaligus saksi mata, Bambang mengungkapkan bahwa bangunan tersebut terbakar dengan cepat.

Dia menerangkan, api tersebut muncul dari dapur salah seorang penyewa bangunan.

"Api seketika membesar, kami pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya," kata dia.

Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) pun tiba, saat kejadian berselang beberapa lama.

Setidaknya mereka mengerahkan dua unit mobil Damkar.

Danton unit Damkar Dabo Singkep, Ikmal Hakim mengungkapkan bahwa api berhasil dijinakkan sekira pukul 02.04 WIB.

"Alhamdulillah, dengan dua unit mobil Damkar, api bisa kami padamkan," jelasnya.

Baca juga: 8 Santri Jadi Korban Tewas Kebakaran Ponpes di Karawang, Berikut Daftar Identitasnya

Baca juga: Personel Damkar Bintan Blak-Blakan Kondisi Mereka Atasi Kebakaran Lahan

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut ataupun korban luka bakar.

Menurut Kepala Desa Kote, Muhammad Rifani menafsirkan kerugian yang mereka alami hingga puluhan juta Rupiah.

Meski demikian, ia bersyukur tidak ada warga setempat yang terlibat musibah dalam pristiwa ini.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved