Hari Ini Senin 11 April 2022 BEM SI Demo Jokowi, Tolak Wacana 3 Periode: Hari Ini Oposisi Itu Lemah!

Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Luthfi Yufrizal mengatakan, aksi mereka bukan untuk menuntut Jokowi mundur dari Presiden

Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) saat demo tolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020) 

TRIBUNBATAM.id - Hari ini, Senin (11/4/2022) ribuan mahasiswa yang terbagung dalam BEM Seluruh Indonesia turun ke jalan menyampaikan enam tuntutan ke Jokowi.

Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Luthfi Yufrizal juga mengatakan, aksi mereka bukan untuk menuntut Jokowi mundur dari kursi presiden.

"Di sini kami bukan untuk menggulingkan (Jokowi), kami tegas bahwa mahasiswa berdiri tegak sebagai oposisi, sebagai pengawas dan pengontrol kebijakan pemerintah, karena hari ini oposisi itu lemah," sambung Koordinator BEM SI Kaharuddin.

Pihaknya menyatakan, sampai saat ini mereka merumuskan enam tuntutan yang akan disampaikan saat aksi hari ini.

Yang pertama adalah meminta Presiden untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

Menurut BEM SI wacana itu sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.

Baca juga: Isu Penundaan Pemilu dan Klaim Luhut 110 Juta Dukungan, Pengamat: Bukan Tak Mungkin Jokowi 3 Periode

Baca juga: PKS Kepri Tolak Wacana Presiden 3 Periode Hingga Ibu kota Negara Baru

"Kedua, menuntut dan mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan," kata Luthfi dalam keterangan pers pada Jumat (8/4/2022).

Tuntutan ketiga adalah mendesak dan menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.

"Tuntutan keempat, mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait," kata Lutfhi, dikutip dari kompas.com.

Kelima, mendesak dan menuntut Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.

Tuntutan keenam, menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.

Baca juga: Gencar Sosialisasi Jokowi 3 Periode, M Qodari PeDe Publik Setuju: Penentang Cuma Demokrat dan PKS

Baca juga: Isu Presiden 3 Periode Kembali Dihembuskan, Demokrat: Indonesia Bukan Hanya Jokowi dan Prabowo

Polda Siaga

Polda Metro Jaya menyatakan sudah menyiapkan personel untuk turut mengamankan aksi demonstrasi hari ini.

"Polda Metro Jaya sudah menerima permohonan untuk melakukan kegiatan besok dari BEM SI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Ahad (10/4/2022).

"Kami siap mengamankan kegiatan besok," sambung dia.

Namun, Zulpan tidak merinci berapa jumlah personel yang akan diturunkan.

Lebih lanjut, Zulpan mengimbau kepada masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa meski demo besar-besaran diprediksi akan terjadi.

Dia juga berharap agar aksi unjuk rasa oleh mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI agar berjalan dengan tertib dan tidak menimbulkan kericuhan.

"Ini bulan Ramadhan, kami mengimbau agar semua melakukan kegiatan juga menghormati masyarakat lain yang melakukan ibadah aktivitas seperti biasa di bulan Ramadhan," ucap Zulpan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, akan ada rekayasa arus lalu lintas dan penutupan jalan di sejumlah titik dalam rangka mengakomodasi aksi unjuk rasa itu.

Baca juga: Isu Presiden 3 Periode Ditampik Fadjroel Rachman: Jokowi Tegak Lurus

Baca juga: Ada Skenario Jokowi Bakal Terpilih 3 Periode, Berikut Tanda-tandanya Menurut Amien Rais

"Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup pukul 08.30 WIB," ujar Sambodo dalam keterangannya, Ahad (10/4/2022).

Menurut Sambodo, di Jalan Medan Merdeka Barat nantinya dipasangi kawat berduri dan water barrier.

Akibat penutupan jalan itu, arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Budi Kemuliaan.

"Demikian juga Harmoni arah ke istana akan kita tutup," ucap Sambodo.

Sementara itu, Sambodo mengungkapkan untuk kawasan sekitar Gedung DPR dan MPR RI arus lalu lintas bersifat situasional dengan melihat kondisi massa aksi.

"Bila massa cukup banyak, arus akan ditutup di bawah jembatan layang dan akan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda," kata dia.

Baca juga: Wacana Jabatan Presiden Jadi 3 Periode, DPD RI: 99,9 Persen Menolak Amandemen UUD

Baca juga: Amien Rais Curigai Wacana Presiden 3 Periode, PKS Peringatkan Jokowi, Demokrasi Bakal Mati

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved