Pertamina Larang SPBU Layani Pembeli Pertalite Pakai Jeriken, Tapi Ada Pengecualian
Pertamina membolehkan pengguna transportasi laut seperti nelayan membeli Pertalite pakai jeriken, asal ada rekomendasi dari dinas terkait
Editor:
Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN
Pertamina Larang SPBU Layani Pembeli Pertalite Pakai Jeriken, Tapi Ada Pengecualian. Foto ilustrasi BBM dalam jeriken
“Stok Pertalite sangat cukup, (stok) per hari ini bisa untuk 7 hari kedepan, artinya Pertamina menjamin ketersediaan BBM untuk masyarakat dan mengupayakan distribusi dapat lancar ke SPBU,” ujar Agus.
Ia menambahkan mengenai penambahan stok BBM jenis pertalite, Agus menyebutkan hal tersebut belum dilakukan. Karena belum ada lonjakan siginifikan dari konsumsi pertalite.
“Kami melihat konsumsi pertalite belum mengalami lonjakan, karena belum terlihat peralihan pengguna pertamax menjadi pengguna pertalite,” katanya.
Seperti diketahui, harga jual BBM jenis Pertamax (RON 92) sudah naik dari Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google