TNI AD Berduka, 1 Prajurit Gugur saat Susul Rombongan KSAD di Merauke

Selain satu prajurit TNI AD, terdapat satu jurnalis TV yang meninggal dunia saat hendak menyusul rombongan KSAD di Merauke.

Tribun-Papua.com/Hidayatillah
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyalami Aster dan seluruh Forkopimda yang menyambut di depan VIP Room Bandara Mopah Merauke, Senin (11/4/2022). Satu prajurit TNI Ad dilaporkan gugur saat hendak menyusul romboongan KSAD dalam kunjungannya di Merauke. 

TRIBUNBATAM.id - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berduka.

Itu setelah I Kadek Suhardiyana meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Kilometer 63 jalan Trans Papua, Merauke, Selasa (12/4/2022) sekira pukul 10.00 WIT.

Kecelakaan terjadi saat mobil tersebut akan menyusul rombongan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menuju Distrik Sota.

Insiden kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut berada di luar rombongan utama Dudung yang sedang meninjau prajurit di Satfas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.

Kepala Penerangan Korem Mayor Inf. Laharuni bersama Donpomdam XVII Cenderawasih, Letkol CPM Yudi Wahyudi, Kasie Intel Korem Kolonel Kaf Muhamad Edy Supriadi didampingi Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji mengatakan, kejadian itu tak masuk dalam konvoi rombongan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang melakukan kunjungan kerja ke Distrik Sota, Kabupaten Merauke, perbatasan RI-PNG.

Baca juga: Rombongan KSAD Jenderal Dudung Alami Laka Tunggal, Perwira TNI dan Wartawan Metro TV Tewas

Baca juga: Kecelakaan Maut Rombongan KSAD Jenderal Dudung di Papua, Satu Perwira Tewas dan Wartawan Kritis

Dia menjelaskan, dalam mobil ada 5 orang penumpang, dua di antaranya meninggal dunia setelah kecelakaan.

Dua penumpang itu yakni I Kadek Suhardiyana dan satu Kontributor Metro TV, Roy Darsono.

Kasrem 174/Anim Ti Waninggap, Kolonel Muhammad Edy Supriadi mengatakan, Suhardiyana baru bertugas selama tujuh hari.

Setda Cpm I Kadek Suhardiyana sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) Merauke, tetapi setelah sampai disana, sudah meninggal dunia.

Jenazah Setda Cpm I Kadek Suhardiyana sudah diterbangkan dari Merauke ke Bali transit di Makassar menggunakan maskapai penerbangan Lion Air pada pukul 16.15 WIT.

Penerbangan ke daerah asalnya, Bali dijadwalkan pada Rabu (13/4/2022).

Selanjutnya, satu kontributor Metro TV Roy Darsono di nyatakan meninggal dunia Rumah Sakit Bunda Pengharapan Merauke pada pukul 20.22 WIT.

Dokter Spesialis Bedah Konsultan RS Bunda Pengharapan Merauke dokter Willi mengatakan, korban meninggal dunia sekira pukul 20.30 WIT.

Baca juga: Prajurit TNI AD Bersiap! KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Beri Perintah ke Seluruh Pangdam

Baca juga: Tak Mau Berikan Toleransi Terkait Radikalisme, KSAD Dudung: Pokoknya Muncul Bantai, Nggak Usah Mikir

"Korban mengalami pendarahan di dalam otak," kata Willi saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Willi menuturkan, saat kecelakaan terjadi, Roy duduk di sisi kiri kursi penumpang deretan kedua dari depan.

Sementara Kadek, menurut Wili, tiba di rumah sakit dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Jenazah Roy disemayamkan di rumah duka di Jalan Kampung Timur, Merauke.

Sementara jenazah Kadek dikabarkan akan dikirim ke kampung halamannya di Bali pada Rabu (13/4/2022).

Selain dua korban yang meninggal, terdapat dua awak media lainnya yang mengalami luka ringan, yakni Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kasispenad) Brigjen Tatang Subarna mengatakan, peristiwa kecelakaan itu kini masih dalam proses penyelidikan.

Namun diduga kecelakaan disebabkan karena pengemudi mengantuk.

"Diduga pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan. Pada saat mencoba kembali ke badan jalan mobil tersebut hilang keseimbangan dan terguling," kata Tatang melalui keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Brigjen TNI Junior Tumilaar, Stafsus KSAD Tetap Diproses Militer Meski Dekati Usia Pensiun

Baca juga: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Natuna, Tinjau Vaksinasi Anak dan Gelar Baksos

Saat mobil terbalik, pengemudi mobil tersebut Prada Adi Febrian Napitupulu, serta penumpangnya, yaitu Adi dan Roi terpental keluar dari kendaraan, sehingga mengalami luka cedera berat.

Para korban kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Ia mengatakan kecelakaan tunggal tersebut berada di luar rombongan utama Dudung yang sedang meninjau prajurit di Satfas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.

KSAD Sempat Jenguk Korban Lakalantas

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ternyata sempat menjenguk prajuritnya, Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana di rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Perwira TNI AD tersebut meninggal setelah mengalami kecelakaan ketika berada di luar rombongan kendaraan Dudung, Selasa (12/4/2022).

“Jenderal Dudung Abdurachman beserta Rahma Dudung Abdurachman (Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana) menyempatkan diri ke RS Bunda Pengharapan untuk menjeguk korban kecelakaan. Setelah diyakinkan para korban tertangani dengan baik, KSAD dan rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke wilayah lain yaitu Kodam XVI/Pattimura,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna dalam keterangan tertulis, Selasa malam.

Akan tetapi, tak lama setelah mendapatkan perawatan, Adi meninggal dunia.

Begitu juga dengan kontributor Metro TV, Roi Dorsono Rahel yang turut menjadi korban kecelakaan juga menghembuskan napas terakhirnya akibat pendarahan di kepala.

Baca juga: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Natuna, Tinjau Vaksinasi Anak dan Gelar Baksos

Baca juga: KSAD Dudung Abdurachman ke Kepri, Berikan Penghargaan Untuk Ratusan Prajurit Terbaik di Kepri

Selain itu, terdapat dua awak media lainnya yang mengalami luka ringan, yakni Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan.

Tatang menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan melintas di kilometer (km) 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan kendaraan 60 km/jam.

Mobil yang ditumpangi korban kemudian keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan yang membuat pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.

Akibatnya, kendaraan tersebut oleng dan terbalik. Diduga pengemudi kendaraan tersebut mengantuk.

Saat mobil terbalik, pengemudi mobil tersebut Prada Adi Febrian Napitupulu, serta penumpangnya, yaitu Adi dan Roi terpental keluar dari kendaraan, sehingga mengalami luka cedera berat.

“Sementara dua orang lainnya, Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan, keduanya mengalami ruka ringan,” kata Tatang.

Para korban kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Selanjutnya, jenazah Adi dilaksanakan pemulasaraan dan upacara pengantaran jenazah.

Kemudian jenazah diterbangkan menuju rumah duka di Denpasar, Bali.

“TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit,” imbuh Tatang.
(TribunBatam.id) (TribunPapua.com) (Kompas.com/Fuci Manupapami, Achmad Nasrudin Yahya, Achmad Nasrudin Yahya)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Kompas.com, TribunPapua.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved