Tradisi Membangunkan Sahur di Tarempa, Lurah Ingatkan Warga Tetap Jaga Ketertiban

Lurah Tarempa Syamsyir sebut, tradisi membangunkan warga sahur di wilayahnya sudah berlangsung lama. Ia minta warga tetap jaga ketertiban saat tugas

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Lurah Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas Syamsyir 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Bulan suci Ramadhan di Indonesia, biasanya identik dengan tradisi membangunkan warga dengan cara-cara unik saat waktu sahur tiba.

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh organisasi atau pun komunitas pemuda tempatan dalam satu kompleks perumahan.

Sama halnya di Kelurahan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Saat waktu sahur tiba, sekelompok pemuda turut membangunkan warga saat sahur.

Aksi itu dilakukan dengan memasang lagu-lagu melalui pengeras suara, lalu berkeliling di jalanan menggunakan gerobak sambil meneriaki kata 'sahur...sahur...'

Dimintai tanggapannya, Lurah Tarempa Syamsyir mengaku senang dan mengapresiasi adanya sikap toleransi dari warga terhadap tradisi sekelompok pemuda yang membangunkan sahur.

"Kelompok pemuda yang membangunkan sahur itu dari swadaya masyarakat. Dari Ramadhan tahun lalu hingga sekarang belum ada laporan warga yang komplain. Saya menaruh bangga pada sikap toleransi warga," ucapnya, Rabu (13/4/2022).

Ia menjelaskan, tradisi membangunkan sahur oleh swadaya masyarakat khususnya di Kelurahan Tarempa telah lama ada, dan turun menurun dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

"Kita selaku pemerintah mendukung, karena tradisi itu sudah lama juga dan turun-temurun ada di wilayah kita. Yang penting mereka membangunkan sahur dengan tertib dan tidak menimbulkan kegaduhan. Jamnya pun harus pas dan jangan terlalu cepat juga," jelasnya.

Baca juga: Niat Keliling Bangunkan Warga Sahur, Pria Ini Tewas Jadi Korban Tawuran Sekelompok Remaja

Baca juga: Menjelang Sahur, Pria Ini Bakar Rumah Mantan Istrinya, Anak Sendiri Nyaris Jadi Korban

Ia melanjutkan, pos membangunkan sahur ada dua, yakni di Jalan Raden Saleh dan Jalan Diponegoro.

"Sejauh ini kegiatan lancar dan kondusif, terpenting saling menghargai juga dengan saudara kita yang non muslim, orang sakit dan anak balita," tukasnya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved