WAWANCARA EKSKLUSIF
Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir, Saatnya Mal di Batam Bangkit?
Setelah dua tahun seolah mati suri akibat hantaman pandemi covid-19, kini mal di Batam mulai menunjukkan geliatnya. Simak wawancara podcast kali ini.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
Puncaknya itu, di bulan Juni 2021 kita tutup 2 bulan di situ manajemen ngerasakan sakit banget yang kita pikirkan saat itu, bagaimana tenant-tenant gak ada yang keluar.
Lalu bagaimana ratusan karyawan itu ibaratnya bisa makan dulu deh minimal soalnya banyak yang menggantungkan hidupnya di situ.
Lagi-lagi Alhamdulillahnya pemerintah pelan-pelan ngeluarin regulasi yang berubah. Akhirnya di bulan Agustus kita mulai gas dan sampai lah hari ini.
TB : Selama masa sulit itu, karyawan di rumahkan atau diputuskan kontrak kerjanya ?
Hel : Sebenarnya dibilang putus berat kita bang ya, tapi gini pelan-pelan karyawan baru kita kurangi job shiftnya, lalu pengurangan gaji karena kondisi, terus puncaknya ada beberapa karyawan yang habis masa kontraknya tidak kita perpanjang dulu.
Edy : Jadi kalau boleh kami tambahkan, di Mal itu kita punya asosiasi dan untuk marketing dan events, kita biasa punya grup silaturahmi bersama GM untuk diskusi, memang kondisi tersulit saat itu beberapa karyawan harus di rumahkan.
Tapi di satu sisi bagaimana mereka itu juga harus diperhatikan, begitu juga dari pemerintah dan sejumlah komunitas. Artinya dari pandemi Covid-19 ini ada hikmahnya juga sih yaitu sikap saling peduli.
TB : Sekarang ini rasanya sudah mulai menggeliat, apakah tenant-tenant yang ada sudah kembali full atau seperti apa bang ?
Edy : Kalau 2 tahun sebelumnya tenant-tenant banyak yang keluar, karena ketidaksanggupan bayar sewa dan sebagainya. Tapi kalau sekarang ini memang perlahan - lahan udah mulai balik terisi.
Hel : Di kita juga begitu ya, pelan-pelan udah mulai terisi lagi. Karena dengan events tentu memicu semangat lagi.
TB : Bang Hel, selain prokes bagaimana event-event yang dibuat supaya menarik minat pengunjung ?
Hel : Kalau dari Prokes seperti imbauan pemerintah dengan penggunaan aplikasi peduli lindungi, tempat pencucian tangan dan sebagainya selalu kita jalankan.
Nah kalau event tentu kita harus minta izin dulu, karena semacam dua mata koin nih, ada yang takut dan ada yang rindu.
Tapi kalau event selama ini kita buat yang unik-unik lah seperti Expo, Sepeda, Pencak Silat, terus Konser kecil-kecilan istilahnya event kangen-kangenan lah.
TB : Beberapa waktu lalu, saya sempat lihat pemandangan lampu-lampu DC Mall gemerlap, saya bayangkan pasti ramai pengunjung di dalam, apa bemar begitu bang Edy ?