Fakta-fakta Tiga Bocah Tenggelam di Batam saat Berenang di Pantai Batu Merah
Tiga bocah tenggelam di Pantai Batu Merah Batam, Jumat (15/4) lalu. Dari tiga orang itu, 2 di antaranya meninggal, satu hilang. Berikut fakta-faktanya
Arkano di bagian atas, sedangkan Daffa di bagian bawah.
4. Masih punya hubungan saudara
Seorang warga setempat bernama Edy menyebutkan, Daffa dan Arkano, bocah tenggelam di perairan Batu Merah masih memiliki hubungan keluarga.
Muhammad Arkano Topazio merupakan warga Tiban Lama Sekupang, sedangkan Daffa, warga Batu Merah Atas, RT 27, RW 7, Kelurahan Batu Merah.
Edy mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Arkano memang sedang berkunjung ke rumah Daffa di Batu Merah Atas.
"Karena baru ketemu mereka berdua memutuskan untuk pergi berenang di Batu Merah Bawah," ujar Edy.
Tak disangka ternyata pertemuan itu merupakan pertemuan terakhir mereka sebelum meninggal dunia.
5. Kronologi kejadian
Masih kata Edy, dari informasi yang didapatnya, kejadian ini berawal sekira pukul 12.45 WIB.
Saat itu ada empat orang anak terlihat menuju ke bibir pantai yang letaknya tidak jauh dari rumah mereka.
"Pada saat tiba di bibir pantai dekat PT. Berdikari, tiga anak loncat ke laut. Sedangkan satu lagi memilih untuk tetap berada di darat," sebut Edy kepada Tribunbatam.id.
Selang beberapa menit, ketiga anak tersebut tiba-tiba menghilang. Sehingga seorang anak yang tidak ikut terjun ke laut (belum diketahui namanya), pulang dan memberitahukan ke warga sekitar. Selanjutnya dilakukan pencarian dengan melibatkan pihak terkait.
"Sekitar pukul 13.40 WIB, dua bocah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia" kata Edy.
6. Kesedihan orang tua korban
Sepanjang perjalanan hingga di tempat pemakaman, Tri Utari, ibunda Arkano terus-menerus menangis hingga kedua matanya membengkak.
