KESEHATAN
Kenali 5 Kebiasaan Makan yang Mempercepat Pengeroposan Tulang Osteoporosis
Pengeroposan tulang harus dicegah sedini mungkin, kenali 5 kebiasaan makan yang mempercepat pengeroposan tulang
TRIBUNBATAM.id - Seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatan secara berangsur-angsur menurun dan rentan terserang penyakit.
Menjaga pola hidup yang sehat menjadi rutinitas yang harus dilakukan agar kondisi kesehatan dalam kondisi prima meski usia terus bertambah.
Salah satu pola hidup sehat yang harus diperhatikan adalah menjaga kebiasaan makan sehari-hari.
Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang bisa mempercepat proses pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Pengeroposan tulang harus dicegah sedini mungkin agar di usia senja nanti, Anda tak mengidap osteoporosis.
Osteoporosis atau pengapuran tulang adalah penyakit yang terjadi saat tulang mulai mengalami pengeroposan secara berkelanjutan.
Bagian dalam tulang yang sehat normalnya tampak memiliki banyak ruang kecil persis seperti sarang lebah.
Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Beras Merah Bagi Kesehatan, Stabilkan Gula Darah hingga Cegah Osteoporosis
Baca juga: Waspada Bahaya Osteoporosis, Rokok dan Kopi Bisa Jadi Pemicunya
Pengeroposan tulang akan membuat ruangan-ruangan tersebut menjadi lebih
Lantas, apa saja sih kebiasaan makan yang dapat mempercepat pengeroposan tulang?
Merangkum dari Eat This Not That dan Ortho Atlanta, berikut ulasannya:
1. Asupan Sodium
Kebiasaan makan yang dapat mempercepat pengeroposan tulang yang pertama adalah dengan banyaknya asupan sodium yang dikonsumsi tubuh.
Makanan yang mengandung terlalu banyak sodium atau garam dapat merusak kesehatan Anda, terutama dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko osteoporosis.
2. Kurang kalsium dan vitamin D
Kebiasaan makan yang dapat mempercepat pengeroposan tulang selanjutnya adalah kurangnya mengonsumsi suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D.
Hampir semua kalsium dalam tubuh terdapat di dalam tulang. Jadi, tak mengherankan apabila kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dapat mempercepat pengeroposan tulang.
Menurut Recommended Dietary Allowance (RDA) yang dilansir dari Eat This Not That, jumlah kalsium untuk orang dewasa adalah 1.000 mg setiap harinya.
Jumlah ini meningkat menjadi 1.200 mg apabila usia telah di atas 51 tahun.
Nah, untuk menyerap semua kalsium yang telah Anda konsumsi, Anda juga memerlukan vitamin D yang ada pada matahari.
Vitamin D dari matahari jauh lebih baik daripada vitamin D pada suplemen karena dapat berperan langsung ke dalam kesehatan tulang, terutama pada sel-sel pertumbuhan tulang.
3. Kurangnya Protein
Kebiasaan makan selanjutnya yang dapat mempercepat pengeroposan tulang adalah kurangnya mengonsumsi protein.
Baca juga: Cara Alami Mengatasi dan Mengobati Asam Lambung Naik saat Berpuasa, Hindari Jenis Makanan Ini
Baca juga: Ketahui 4 Manfaat Tidur Siang Saat Puasa Ramadan, Ternyata Bisa Mengatasi Stres hingga Naikkan Mood
Orang-orang lebih cenderung mengutamakan kalsium dan vitamin D dalam proses memperkuat tulang, namun mereka abai dengan kenyataan bahwa protein juga berperan penting dalam kesehatan tulang.
“Mengonsumsi protein yang cukup setiap harinya dapat mencegah terjadinya osteoporosis,” kata Sharon Puello, seorang ahli nutrisi yang dilansir dari Eat This Not That.
Protein juga dapat menyerap lebih banyak kalsium, menurunkan risiko pengeroposan tulang, dan menambah massa otot tubuh.
4. Minuman Bersoda
Seringnya minum minuman bersoda merupakan salah satu kebiasaan makan yang dapat mempercepat pengeroposan tulang.
Minuman bersoda mengandung kafein yang sangat tinggi dan asam fosfat yang dapat memengaruhi kepadatan tulang.
5. Kurangnya buah dan sayur
Kurangnya mengonsumsi buah dan sayur secara cukup juga merupakan kebiasaan makan yang dapat mempercepat pengeroposan tulang.
Buah dan sayur mengandung banyak gizi, vitamin, dan mineral yang berguna untuk proses kepadatan tulang.
Jika Anda kurang mengonsumsi makanan ini, risiko pengeroposan tulang akan semakin cepat terjadi.
Disarankan untuk mengonsumsi 2-3 cangkir buah-buahan serta 3-4 cangkir sayuran setiap harinya untuk mencegah pengeroposan tulang.
(*)