RAMADHAN

Syarat Zakat Fitrah, Bacaan Niat dan Waktu Pembayaran di Penghujung Bulan Ramadhan

Zakat fitrah merupakan zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu pria dan wanita Muslim berkemampuan sesuai syarat-syarat yang ditetapkan

©shutterstock.com/Piotr Malczy/net
Ilustrasi doa untuk zakat fitrah - Syarat Zakat Fitrah, Bacaan Niat dan Waktu Pembayaran di Penghujung Bulan Ramadhan 

TRIBUNBATAM.id - Ramadhan tahun 2022 tak terasa sudah memasuki pekan ketiga.

Selain amalan-amalan sunnah seperti rangkaian salat, zikir dan berdoa, umat Muslim tentu tak lupa dengan zakat.

Sebagai Muslim tentu bukan hal baru berurusan dengan zakat, terutama zakat fitrah.

Zakat fitrah merupakan zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu pria dan wanita Muslim yang berkemampuan sesuai syarat-syarat yang ditetapkan.

Adapun syarat yang menyebabkan individu wajib membayar zakat fitrah antara lain:

- Individu yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya

- Anak yang lahir sebelum Matahari jatuh pada akhir bulan Ramadhan dan hidup selepas terbenam matahari

- Memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan Ramadhan dan tetap dalam Islamnya

- Seseorang yang meninggal selepas terbenam Matahari akhir Ramadhan

Baca juga: Ceramah Ramadan, Orang-orang Yang Berhak Menerima Zakat

Baca juga: Optimalkan Penerimaan Zakat, Plt Bupati Bintan Bakal Bentuk UPZ Setiap Instansi

Adapun besaran zakat fitrah yang dibayar yakni beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Sebelum membayar zakat fitrah, terlebih dahulu membaca niat zakat fitrah seagai berikut:

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Taala."

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Taala."

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Pria

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Taala."

Baca juga: Kapan Terakhir Membayar Zakat Fitrah? Ini Waktu yang Tepat Beserta Bacaan Niatnya

Baca juga: Roby Wacanakan Zakat ASN Bintan Disalurkan Lewat Baznas

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Taala."

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Taala."

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Bagi penerima zakat fitrah

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Artinya:

"Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."

Baca juga: Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak, Lengkap dengan Terjemahannya

Baca juga: Indonesia Negara Paling Dermawan di Dunia, Survei CAF Sebut Zakat Dongkrat RI Tempati Urutan Teratas

Waktu pembayaran zakat fitrah

Dilansir dari laman Tribunnews.com, zakat fitrah bisa dibayarkan di awal bulan Ramadhan dan paling lambat sebelum Salat Idul Fitri.

Sementara itu, menurut Ustaz dari Ikatan DAI Indonesia (IKADI) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, waktu yang paling baik membayar zakat fitrah adalah sebelum Salat Idul Fitri.

"Waktu yang paling bagus itu ya waktu Subuh Idul Fitri, sebelum Salat Idul Fitri dimulai," jelas Ustaz Wahid Ahmadi.

Tetapi, ia juga menyampaikan, pembayaran zakat fitrah boleh dilakukan pada saat malamnya, atau sebelumnya, dan yang jelas sudah masuk bulan Ramadhan.

Para ulama menjelaskan bahwa waktu paling baik membayar zakat fitrah adalah saat mendekati Idul Fitri, karena zakat ini memang diperuntukkan bagi orang miskin, atau memberi makan orang yang membutuhkan, serta memberikan rasa kebahagiaan pada saat Idul Fitri.

Ketentuan apabila dibayarkan dengan uang

Kembali mengutip laman Badan Amin Zakat Nasional, para ulama di antaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha gandum, kurma atau beras.

Baca juga: Ramadhan segera Berakhir, Baznas Anambas Buka Pembayaran Zakat Fitrah hingga H-1 Lebaran

Baca juga: Bolehkah Zakat Fitrah Selain Beras? Simak Penjelasan Lengkapnya

Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.

Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No 10 Tahun 2022 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, ditetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp45.000,-/hari/jiwa.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved