RAMADHAN
Berpeluang Meraih Syafaat Lailatul Qadar, Inilah Keutamaan Iktikaf Jelang 10 Hari Terakhir Ramadhan
Iktikaf atau berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri ke Allah SWT menjadi amalan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya hingga meninggal dunia.
Artinya:
"Bumi ini semuanya merupakan masjid (tempat sujud untuk salat) kecuali kuburan dan kamar mandi."
Waktu iktikaf
Menurut Ustaz Kurnia, setidaknya ada tiga waktu yang lebih afdol untuk melaksanakan iktikaf:
1. Di sepertiga malam atau setelah bangun tidur
Memulai iktikaf setelah lewat pukul 12 malam sampai menjelang waktu sahur
Amalan yang dilakukan adalah memperbanyak qiyamul lail, salat taubat, salat tahajjud, salat hajat, zikir dll.
2. Setelah salat isya, tarawih dan witir
Adapun amalan yang bisa dilakukan adalah tadarus Al-Quran, zikir (istighfar, tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil).
3. Setelah melaksanakan salat subuh berjemaah
Melaksanakan iktikaf setelah salat subuh sampai matahari terbit, lalu melaksanakan salat sunnah isyraq dua rakaat.
"Keutamaannya kata Nabi seperti memperoleh pahala haji dan umroh," kata Ustaz Kurnia.Baca juga: Waktu yang Tepat Itikaf untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar menurut Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Kurnia mengatakan, itikaf juga merupakan usaha kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: TIPS Agar Anak Tetap Sehat saat Puasa, Perbanyak Konsumsi Makanan Ini
Baca juga: Resep dan Cara Bikin Bakwan Sayur Sosis untuk Camilan Buka Puasa
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)