RAMADHAN
Cara Mengontrol Emosi dan Amarah saat Berpuasa Sesuai Anjuran Rasullah SAW
Menahan amarah nyatanya tak selalu mudah. Jika dibandingkan dengan menahan lapar dan juga haus, menahan emosi dan amarah saat puasa di bulan suci Ra
TRIBUNBATAM.id - Menahan amarah nyatanya tak selalu mudah.
Jika dibandingkan dengan menahan lapar dan haus, menahan emosi dan amarah saat puasa di bulan suci Ramadan bisa jadi jauh lebih sulit. Hal sepele pun bisa memicu luapan emosi secara tiba-tiba.
Meski tak mudah untuk bisa meredam emosi, nyatanya terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kadar emosi yang membuncah. Apalagi, menuruti emosi marah yang sesaat juga bisa merugikan diri sendiri.
Bahkan ada banyak kisah teladan Rasulullah dalam menahan marah.
Ada sebuah kisah saat Rasulullah menyuapi seorang pengemis buta yang justru dibalas cacian.
Namun hal itu tak membuat Rasulullah marah dan tidak bosan menyuapi sang pengemis.
Selain itu, dalam hadisnya Rasulullah bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، قال: "لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرُعة، وَلَكِنَّ الشَّدِيدَ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ".
Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW yang telah bersabda: Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah." (HR Bukhari dan Muslim).
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara mengontrol emosi marah saat puasa Ramadan, beberapa di antaranya merupakan anjuran dari Rasulullah.
1. Berpikir sebelum berbicara
Emosi marah yang datang secara tiba-tiba terkadang bisa dipicu dari omongan seseorang.
Tak jarang ada seseorang yang tersulut emosi marahnya meski saat puasa Ramadan lantaran kurang tepat memilih kata pada saat berbicara.
Untuk itu yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari permasalahan ini adalah berpikir sebelum berbicara.
Ada baiknya juga Anda mengamati kondisi psikologis lawan bicara Anda, jika dirasa kurang kondusif maka sebaiknya Anda berhati-hati.
2. Lakukan kegiatan lain sejenak
Emosi marah terkadang juga bisa dipicu karena pekerjaan yang menumpuk. Energi yang berkurang pada saat puasa menjadi penyebab seseorang kehilangan fokus pada saat bekerja.
Jika sudah mulai merasakan sesak di dada dan ingin marah, sebaiknya Anda mengambil langkah kecil untuk sejenak menurunkan emosi.
Anda bisa sejenak menikmati pemandangan atau juga bisa mendengarkan lagu kesayangan untuk sedikit melepaskan emosi marah yang ada.
Namun yang harus Anda lakukan di sini adalah kegiatan ringan, bukan kegiatan berat yang mungkin justru akan membuat emosi Anda semakin memuncak.
3. Istirahat
Istirahat menjadi salah satu cara mengontrol emosi marah saat puasa Ramadan yang bisa Anda terapkan jika emosi tak kunjung mereda.
Baca juga: Penjelasan Kenapa Lebih Mudah Emosi atau Marah Saat Berpuasa
Baca juga: Tips dan Cara Mengatasi Diare saat Berpuasa, Kurangi Dulu Aktivitas Berat
Tak jarang emosi timbul karena faktor tubuh yang kelelahan, terlebih lagi pada saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini.
Jika sudah begini, Anda bisa sejenak beristirahat untuk bisa kembali mengisi tenaga yang terkuras.
Carilah tempat yang nyaman yang bisa Anda gunakan untuk beristirahat barang sejenak.
Tak perlu waktu lama, cukup 10 hingga 15 menit saja sudah cukup untuk memulihkan mood dan mengisi tenaga kembali.
4. Ganti posisi dan ambil wudhu
Mungkin Anda tak percaya jika mengganti posisi bisa menurunkan emosi marah yang timbul. Jika Anda marah pada posisi berdiri, maka sebaiknya Anda mengganti posisi dengan duduk.
Jika masih marah padahal sudah dalam keadaan duduk, cobalah untuk membaringkan badan.
Jika marah masih belum hilang padahal sudah berbaring, segera bangkit dan ambil air wudu untuk bersuci dan lakukan salat sunah dua rakaat.
Ini semua merupakan nasihat Rasulullah SAW untuk menghindari sikap marah.
Ajaran Rasulullah SAW tentang mengganti posisi ketika marah bertujuan untuk melenturkan dan meredakan saraf otak dan saraf lainnya yang sedang tegang.
Apabila gerakan tersebut tidak mampu menurunkan emosi, Nabi SAW berpesan agar segera berwudu dan salat dua rakaat.
Baca juga: TIPS dan Cara Jitu Mengatasi Ngantuk di Kantor Saat Sedang Berpuasa
Baca juga: Berpuasa di Bulan Ramadhan tetapi Salat Lima Waktu Lalai, Sah atau Tidak?
Tujuannya untuk meminta perlindungan Allah SWT dari marah yang merupakan perbuatan setan.
Sebagaimana termaktub dalam QS. Al A'raf ayat 200:
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚإِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
"Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui."
5. Mengontrol marah dengan diam
Hal yang bisa Anda lakukan saat emosi marah adalah dengan diam. Bahkan Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ.
Artinya: "Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam." (HR Ahmad dan Bukhari).
Selain diam, Anda juga bisa menarik nafas dalam-dalam dan coba melepaskan semua hal yang sudah membuat Anda emosi sebelumnya.
Baca juga: Tips agar Tidak Mudah Haus saat Berpuasa, Bisa Ikuti Sejumlah Tips Ini
Baca juga: Begini Cara Berpuasa yang Aman untuk Penderita Diabetes, Ikuti 5 Tipsnya
Lakukan secara berulang hingga emosi yang ada di hati berangsur-angsur menghilang.
Anda juga bisa mengontrol emosi marah dengan membaca Al-qur'an untuk menenangkan gejolak pada hati.
(*/TRIBUNBATAM.id)