Wakil Bupati Lingga Datangi Kemkominfo, Sepakati Rencana Pembanguan 28 BTS Atasi Blank Spot

Wakil Bupati Lingga mendatangi Kemkominfo. Dalam pertemuan baru-baru ini, mereka sepakat membangun 28 titik BTS pada sejumlah lokasi blank spot.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Pemkab Lingga
Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy saat mengunjungi pihak Kemkominfo di Jakarta baru-baru ini. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Persoalan daerah yang belum tersentuh telekomunikasi dan internet atau blank spot di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum tuntas.

Hal ini membuat Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy mendatangi Kantor Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia di Jakarta baru-baru ini.

Atas kunjungannya itu, dia berhasil mendapatkan bantuan 28 tower Base Transceiver Station (BTS) yang akan dibangun di Kabupaten Lingga.

"Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat ini, tentu kita tidak ingin kabupaten kita terus terbelakang dan kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi dan internet. Sehingga kemarin Alhamdulillah mendapat respon positif dari Kemenkominfo," ujarnya kepada media, Jumat (29/4/2022).

Dalam pertemuan di kantor Direktorat telekomunikasi dan Informatika Kemenkominfo tersebut, Neko bertemu dengan koordinator jaringan Dirjen TI Kominfo.

Baca juga: Nasib Natuna Kabupaten Terdepan Kepri, Pendidikan Hingga Telekomunikasi Butuh Dukungan

Baca juga: Nasib Warga Natuna Masih Miris, Sinyal Susah Minyak Goreng Langka

Dia pun mendapat beberapa penjelasan soal kondisi Blank spot di Kabupaten Lingga.

"Intinya kita ingin permasalahan sinyal ini dapat terpenuhi secepatnya, kalau bisa tahun depan semua wilayah di Lingga tidak ada lagi kendala sinyal," tutur Neko.

Sementara Koordinator jaringan Dirjen TI, Adit saat di temui Neko menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan kesempatan ke beberapa pengusaha provider yang ada di Kabupaten Lingga.

Sejumlah provider penyedia jasa telekomunikasi ini bahkan diizinkan untuk memetakan pembangunan tower di beberapa titik di Kabupaten Lingga.

Jika nanti tiga operator tersebut terkendala dan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan di sana karena kondisi sulitnya medan, maka pihaknya akan ambil alih.

Baca juga: Bahagianya Warga Lingga Sambut Tradisi Tujuh Likur di Malam 27 Ramadan

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Kapal Ferry Batam ke Lingga Kembali Beroperasi Setiap Hari

"Dan akan kami bangun Telkomsel Bakti yang akan mengcover daerah-daerah yang tidak terjangkau operator," ujarnya Adit saat itu.

Dengan adanya pembangunan Telkomsel Bakti ini, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi di setiap wilayah desa yang ada di Kabupaten Lingga.

Dengan jargon ‘Sambungkan Senyuman’ Telkomsel Bakti ini sudah menyelesaikan pembangunan 2.750 BTS Universal Service Obligation (USO) di beberapa wilayah di Indonesia.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved