Paling Langka di Dunia, Inilah Darah Emas atau Golden Blood

Darah emas atau golongan darah Rh null merupakan golongan darah yang tidak mengandung antigen Rh (protein) pada sel darah merah (RBC)

freepik.com
Ilustrasi - Paling Langka di Dunia, Inilah Darah Emas atau Golden Blood 

TRIBUNBATAM.id - Darah emas atau golongan darah Rh null merupakan golongan darah yang tidak mengandung antigen Rh (protein) pada sel darah merah (RBC).

Sistem golongan darah ABO memiliki perbedaan lebih lanjut sebagai Rh-positif atau Rh-negatif, bergabung pada ada atau tidak adanya faktor 'Rh-D' pada sel.

Dilansir dari MedicineNet, dalam golongan darah emas individu tidak memiliki semua antigen Rh, sedangkan seseorang dengan golongan darah Rh-negatif hanya kekurangan antigen RhD.

Golongan darah emas ini pertama kali ditemukan pada orang Aborigin, Australia.

Saking langkanya, golongan golden blood atau darah emas ini dimiliki kurang dari 50 orang di Bumi.

Baca juga: Cara Mengatasi Gula Darah Tinggi tanpa Obat Kimia

Baca juga: Setelah Lebaran, Stok Darah di PMI Batam Nyaris Kosong

Kekhawatiran akan golongan darah emas adalah sumbangan akan sangat langka dan sulit didapat.

Seseorang dengan darah emas bergantung pada kerja sama jaringan kecil pendonor di seluruh dunia, jika mereka membutuhkan sumbangan darah.

Faktanya, di seluruh dunia hanya ada sembilan pendonor aktif untuk golongan darah emas ini.

Ini menjadikannya sebagai golongan darah yang sangat berharga, sehingga disebut sebagai darah emas.

Darah emas biasanya terlihat dengan mutasi pada gen RHAG, yang mengkode glikoprotein terkait Rh.

Protein inilah yang diperlukan untuk mengarahkan antigen Rh ke membran sel darah merah.

Mutasi RHAG sering dikaitkan dengan penyakit yang disebut stomatositosis herediter.

Orang-orang dengan golongan darah emas dapat mengalami anemia hemolitik jangka panjang, ringan, dan peningkatan kerusakan sel darah merah.

Baca juga: Fakta Menarik Altah Ballah, Darah Muda Rekrutan Teranyar Persebaya Surabaya

Baca juga: Sambut Ramadhan, Kopdar Kepri Targetkan 500 Kantong Darah untuk PMI Tanjungpinang

Fenotip Rh-null juga dapat dilihat pada kasus anemia tertentu yang mungkin dialami seseorang sejak lahir.

Berikut adalah faktor risiko yang memungkinkan seseorang memiliki golongan darah emas:

- Perkawinan sedarah antara sepupu, saudara perempuan, atau siapa saja yang merupakan kerabat dekat atau jauh.

- Gen autosomal, yakni gen abnormal yang memiliki sifat penyakit dan diturunkan melalui keluarga.

- Perubahan atau penghapusan lengkap gen tertentu, yaitu RHD dan RHCE atau RHAG.

Bisakah golongan darah emas didonasikan?

Meski termasuk sangat langka, golongan darah emas tetap bisa didonasikan.

Tidak adanya antigen pada sel darah merah menyebabkan seseorang dengan darah Rh nol dianggap sebagai donor universal seh darahnya dapat didonasikan kepada siapa saja dengan golongan darah langka dalam sistem Rh.

Selain itu, darah emas juga sangat baik untuk transfusi karena tidak memiliki antigen umum dan dapat diterima oleh siapa saja yang membutuhkan transfusi tanpa risiko reaksi transfusi darah.

Baca juga: 5 Cara Mudah Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi Saat Makan Besar Perayaan Imlek

Baca juga: WASPADA! Golongan Usia Ini Lebih Rentan Terjangkit Virus Corona hingga Meninggal, Juga Jenis Kelamin

Namun, karena kelangkaannya, sangat sulit untuk menemukan jenis golongan darah ini.

Sebaliknya, Rh null biasanya tidak begitu baik untuk orang yang memilikinya.

Jika pemilik golongan darah emas membutuhkan transfusi darah, menerima golongan darah apa saja yang memiliki antigen Rh dapat menyebabkan reaksi transfusi.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved