Polisi Tangkap Pencuri Anak Doktrin Sesat 12 Korbannya, Rekam Jejak Kriminalnya Mengerikan

Polisi akhirnya menangkap pelaku penculikan belasan anak yang membuat geger publik. Korbannya diketahui mendapat doktrin 'sesat' oleh tersangka.

TribunBatam.id via TribunewsBogor.com/Naufal Fauzy
Polres Bogor saat ungkap kasus pelaku penculikan anak di Mapolres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore. 

Selain itu, tersangka ARA juga mengaku pernah terlibat dalam kerusuhan Jakarta pasca pengumuman hasil Pemilu 2019.

Baca juga: Sinopsis Suci Dalam Cinta Malam Ini Pukul 19.40 WIB, Keenan Tuduh Suci Culik Raisa

Baca juga: Prajurit TNI Culik Seorang Pria dan Buang Kejurang, Ternyata Korban Masih Hidup

"Pada saat kami melakukan berita acara pemeriksaan terhadap tersangka, yang bersangkutan juga mengakui keterlibatannya di dalam kerusuhan pada tahun 2019 di Bawaslu," kata AKBP Iman Imanuddin.

Tersangka juga mendoktrin korbannya dengan isi kebencian kepada pemerintah.

"Si tersangka menanamkan kebencian terhadap negara atau terhadap pemerintah kepada para korban. Lalu kemudian diberikan pemahaman-pemahaman yang keliru tentang agama oleh yang bersangkutan kepada para korban tersebut," kata Iman Imanuddin.

Namun terkait hal-hal yang berbau terorisme ini, kata Iman, sementara masih didalami lebih lanjut bahkan melibatkan tim dari Densus 88.

Hal ini pun belum dipastikan sebagai motif utama dari tersangka ARA dalam melakukan penculikan anak, sebab masih ada dua dugaan motif lainnya yang juga kini masih didalami pihak Polres Bogor.

Sementara Ketua RT tempat tinggal ARA mengungkap masa kelam pria itu sejak kecil.

Ketua RT setempat Ahyarudin mengungkapkan, bahwa ARA memang dikenal sebagai sosok anak yang cukup anak nakal sejak kecil.

“Dari kecilnya memang sudah nakal kalau bisa dibilang mah. Saya tahu banget kecilnya. Kalau orang sini bilang mah gak bisa dibilangin, kalau main sama temannya pasti ada aja yang dibuat nangis,” kata Ahyarudin di kediamannya, RT 01/09, Bojongsari Baru, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: 6 Anggota TNI AL Culik dan Siksa Warga Sipil Hingga Tewas, KSAL Laksamana Yudo Sampai Minta Maaf

Baca juga: Suami Culik Mantan Pacar Istri dan Minta Ganti Rugi, Mata Korban Dilakban Lalu Dianiaya

Ia membenarkan Ahyarudin bahwa ARA merupakan warga di lingkungannya.

ARA diketahui tinggal bersama sang paman di wilayah tersebut.

"Dari kecil juga disini dia tinggalnya,” kata Ahyarudin.

Bahkan, Ahyarudin menyebut bahwa ARA sudah berulang kali masuk penjara, dan salah satunya adalah akibat kasus pembakaran rumah almarhum Ustaz Jefri Al Buchori beberapa tahun silam.

“Jadi dia 2005 itu sudah cabut dari lingkungan sini, udah sering masuk penjara gara-gara kasus nyolong (mencuri) handphone, tabung gas. Sama yang dulu viral yang ngebakar rumah Ustaz Uje ya si ARA ini,” ungkapnya.

Terkait penangkapan ARA atas kasus penculikan, Ahyarudin pun mengaku baru tahu hari ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved