Pemkab Karimun
Dampak Pemadaman Listrik Bergilir, Bupati Karimun Surati PLN Wilayah Riau dan Kepri
Bupati Karimun Aunur Rafiq sebut, pihaknya telah menyurati kantor PLN wilayah Riau dan Kepri terkait pemadaman listrik bergilir yang terjadi.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Tak cuma masyarakat, Pemerintah Kabupaten Karimun juga bereaksi terkait pemadaman listrik bergilir yang teradi di wilayah Pulau Karimun Besar belakangan ini.
Bupati Karimun Aunur Rafiq menyebut, pihaknya telah menyurati kantor PLN wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri). Mereka berharap ada perkembangan baru terkait mesin untuk Karimun.
Tak hanya sekadar berkirim surat, rencananya Rafiq juga akan menemui Kepala Kantor PLN wilayah Riau dan Kepri membahas persoalan yang terjadi.
"Insha Allah, di awal Juni nanti saya akan berangkat bertemu Kepala Kantor PLN wilayah Riau dan Kepri guna menyampaikan kondisi listrik di Karimun saat ini," ujar Rafiq, baru-baru ini.
Ia menambahkan, maksud kedatangannya tersebut menyampaikan keluhan masyarakat dan permintaan kepada PLN menyangkut kelistrikan yang terjadi di Karimun.
"Seperti informasi adanya defisit daya sebesar 5 ribu kWh yang memicu terjadinya pemadaman listrik bergilir di Karimun," tambahnya.
Diketahui, defisit daya tersebut disebabkan adanya kerusakan terhadap 2 unit mesin PLTU yang berada di Sei Batak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.
"Tentunya, kita akan meminta PLN pusat bisa segera menambah mesin atau melakukan peremajaan mesin akibat defisit daya yang terjadi," terangnya.
Baca juga: 52 Ribu Pelanggan PLN di Karimun Bakal Dapat Kompensasi, Terdampak Pemadaman Listrik
Baca juga: Warga Karimun Keluhkan Jadwal Pemadaman Listrik Sering Meleset, Ini Tanggapan PLN
Masih menurutnya, kebutuhan listrik di Karimun saat ini semakin meningkat dengan bertambahnya kepadatan penduduk di wilayah Pulau Karimun Besar.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Karimun terus mendorong PLN agar kebutuhan listrik bagi masyarakat Karimun bisa terakomodir.
"Hal ini yang kita harapkan agar pemadaman listrik bergilir di Karimun bisa diakomodir atau tidak terjadi pemadaman setiap hari," ujarnya.
Terakhir, Bupati Rafiq meminta masyarakat untuk mendukung dan mendoakan petugas agar bisa segera merampungkan perbaikan mesin PLTU yang mengalami kerusakan.
"Kita semua tidak ada yang mau pemadaman bergilir setiap hari ini terus terjadi. Petugas di lapangan tentu sedang berupaya, kita doakan bersama agar senantiasa diberikan kelancaran dan keselamatan selama melakukan perbaikan," pungkasnya.
Janji Beri Kompensasi
Sementara itu, Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanjungbalai Karimun janji akan memberikan kompensasi kepada pelanggannya yang terdampak pemadaman listrik bergilir.