BINTAN TERKINI

Waspada PMK, Peternak Sapi di Bintan Berharap Subsidi Vitamin dan Obat dari Pemerintah

Ahmad, peternak sapi di Bintan bilang, dengan dihentikannya pengiriman sapi ke Kepri, khususnya Bintan, otomatis stok sapinya tidak memadai lagi

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Peternak sapi saat memberi makan sapi di kandang sapi yang berada di Kampung Karang Anome, Desa Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Jumat (20/5/2022) 

Peternakannya sendiri saat ini masih mengandalkan 3 induk untuk mendapatkan bibit sapi.

Namun jumlah tersebut masih jauh untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini.

Pasalnya dalam satu tahun itu, satu induk hanya melahirkan satu ekor sapi saja. Jika 3 induk hanya 3 ekor, masih tergolong kurang.

"Dengan disetopnya pengiriman sapi ini, kita peternak menjadi kesulitan mendapatkan bibit baru," ucapnya.

Ahmad juga berharap, ke depannya dibuat tempat pembiakan sapi di Bintan. Hal ini bertujuan agar para peternak tidak perlu repot-repot mendatangkan bibit sapi dari luar Kepri jika ingin beternak.

“Sebulan ini, kita enggak bisa dapat bibit lagi karena distop pemerintah akibat wabah PMK. Jadi agak kesulitan, kalau ditahan terus tahun depan bisa berhenti ternak sapi,” tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved