PEMBOBOL MESIN ATM DITANGKAP
Pembobolan ATM di Batam, 1 Tersangka Pernah Kerja Jasa Pengisian Uang
Tersangka sekaligus otak pembobolan ATM di Tembesi, Sagulung ternyata pernah bekerja di jasa pengisian uang di Batam.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Polisi mengungkap peran tiga tersangka pembobolan ATM di Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dua dari tiga tersangka, yakni S alias Bw dan Ane sebelumnya beraksi pada Senin (2/5) sekira pukul 01.38 WIB.
Sementara satu pelaku lain berinsial G masih dalam pengejaran polisi.
Polisi menangkap keduanya pada lokasi berbeda.
Anggota Polresta Barelang menangkap dua tersangka pada Selasa (17/5/2022), setelah mendapat laporan Minggu (15/5).
Dalam konferensi pers yang dipimpin, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengungkap peran 3 tersangka.
Baca juga: Cegah Kejahatan Skimming, Polsek Batu Aji Terjunkan Personel ke Lokasi Mesin ATM
Baca juga: Buntut Skimming, Amsakar Imbau Pegawai Pemko Batam Bertransaksi di ATM yang Punya Sekuriti
Tersangka S alias Bw bertugas sebagai eksekusi atau pembobol ATM sekaligus sebagai otak dalam peristiwa itu.
Sementara tersangka Ane bertugas untuk menggambarkan atau mengamati situasi diluar ATM salah satu bank BUMN itu.
Adapun tersangka G yang saat ini masih buron bertugas sebagai driver mobil Daihatsu Xenia yang digunakan untuk operasional.
Kini mobil itu disita serta dijadikan barang bukti oleh polisi.
Nugroho menjelaskan, mereka lebih dulu mengamati situasi sebelum membobol ATM.
"Mereka berhasil mengambil empat cartridge atau kaset tempat penyimpanan uang menggunakan menggunakan linggis dan obeng," ujar Nugroho.
Empat cartridge atau kaset itu masing-masing berisi uang Rp 100 juta.
Dari Rp 400 juta tersebut masing-masing mendapatkan Rp 120 juta.
Sementara sisa dari pembagian tersebut masih dibawa kabur oleh tersangka G.
"Sebagian besar uang sudah dipakai main judi dan berfoya-foya," bebernya.
Polisi masih mengembangkan kasus ini, termasuk memburu satu tersangka lain yang kini masih buron.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Batam