KASUS SKIMMING ATM BANK RIAU KEPRI

Dirut Bank Riau Kepri Pastikan Tak Ada Keterlibatan Internal, Nasabah Tak Perlu Cemas

Dirut Bank Riau Kepri memastikan tidak keterlibatan internal terkait kasus skimming yang kini ditangani polisi.

TribunBatam.id via https://bankriaukepri.co.id/brkweb/
Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri, Andi Buchari. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari menegaskan tidak ada keterlibatan internal manajemen terkait kasus skimming yang merugikan nasabah Batam.

Pernyataan ini ia pertegas dengan hasil investigasi yang digelar oleh internal bank daerah itu.

Mereka sebelumnya melaporkan jika mengalami kerugian hingga Rp 800 juta dari aksi skimming 3 tersangka yang kini di Polda Kepri.

Meski demikian, pihaknya menyerahkan urusan penyelidikan kepada polisi.

“Apakah ini nanti ada keterlibatan pihak Bank Riau Kepri itu masih dalam rangkaian penyidikan. Namun untuk internal Bank Riau Kepri, kami sudah melakukan investigasi. Sampai saat ini kami belum menemukan ada keterlibatan,” tegasnya saat berada di Mapolda Kepri, Selasa (24/5/2022).

Bank Riau Kepri pun akan bertanggungjawab penuh atas kerugian nasabah yang menjadi korban kejahatan Skimming ATM.

Sedikitnya sudah ada 50 nasabah yang menjadi korban skimming ini.

Baca juga: Polisi Sebut Skimming Bank Riau Kepri Kasus Siber Internasional, Manajemen Siap Berbenah

Baca juga: Warga Bulgaria Ini Otak Kasus Skimming Bank Riau Kepri, 1 WNA Masih DPO

Mereka pun sudah mengganti kerugian sejumlah nasabah menjadi korban skimming.

Ia meminta kepada nasabah termasuk warga Kepri tidak perlu cemas dengan adanya kejadian ini.

“Kami sudah menginventarisir nasabah yang mengalami kerugian,” ujarnya.

Ia juga memastikan dalam kejadian ini tak berpengaruh pada kondisi keuangan khas daerah kota Batam.

Andi mengaku tak mengetahui apa yang menjadi alasan pelaku kejahatan menargetkan ATM Bank Riau Kepri.

“ATM itu, kan mesinnya langsung oleh vendor, kenapa mereka memilih bank Riau kepri kami juga tidak tahu,” katanya.

Namun dengan adanya kejadian, kata dia selalu pimpinan Bank Riau Kepri ini menjadi pelajaran penting untuk pihaknya melakukan evaluasi dan pembenahan.

Dengan adanya kejadian ini, Andi meminta kepada semua nasabah untuk melakukan transaksi secara aman.

“Selalu merahasiakan PIN dan tidak membagikan PIN kepada siapapun. Menyimpan kartu ATM dengan baik, waspada dengan lingkungan sekitar saat bertransaksi, serta tetap menggunakan kedua tangan saat di mesin ATM," imbaunya.

Baca juga: 3 Pelaku Skimming Berhasil Ditangkap Polda Kepri, Ini Pesan Bank Riau Kepri untuk Nasabah

Baca juga: Pelaku Skimming ATM Bank Riau Kepri Kuras Uang Nasabah dari Bali, Begini Modusnya

APRESIASI Bank Riau Kepri

PT Bank Riau Kepri sebelumnya mengapresiasi sekaligus berterimakasih kepada Polda Kepri, terkhusus Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) yang bergerak cepat menangkap pelaku skimming ATM Bank Riau Kepri.

Dikabarkan sebelumnya, terdapat 3 pelaku yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang diamankan tim Polda Kepri di Bali saat hendak menyeberang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari mengatakan, Bank Riau Kepri menyampaikan laporan resmi, pada Rabu (11/5/2022) lalu, kepada Polda Kepri yang kemudian langsung bergerak cepat mengusut kasus yang sudah merugikan nasabah dan juga Bank Riau Kepri sendiri.

"Alhamdulillah, pelaku kejahatan skimming di Kota Batam sudah ditangkap oleh Polda Kepri dalam waktu yang sangat cepat menindaklanjuti hingga para pelaku bisa ditangkap. Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Polda Kepri untuk mengungkap kasus kejahatan Skimming yang sudah merugikan nasabah serta Bank Riau Kepri," ujar Andi Buchari, Senin (23/5/2022).

Untuk kebutuhan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus skimming ini, pihak Bank Riau Kepri menyatakan siap mendukung Polda Kepri.

Baca juga: BREAKING NEWS - Polda Kepri Tangkap 3 Tersangka Kasus Skimming ATM Bank Riau Kepri 

Baca juga: 3 Tersangka Kasus Skimming Bank Riau Kepri Tiba di Batam, 1 Warga Bulgaria

Sebab pihak Bank juga sebelumnya sudah dan akan terus melakukan investigasi maupun berbagai upaya lainnya terkait kasus ini.

"Setiap aduan akan diidentifikasi, diinvestigasi dan diverifikasi. Sekarang masih ada yang dalam tahap verifikasi, nanti jika semua semua aduan nasabah diverifikasi, baru akan ketahuan angka pasti terkait jumlah dan nilai," jelas Andi.

PT Bank Riau Kepri terus berupaya memerangi kejahatan skimming dengan mengembangkan sistem dan berbagai fitur keamanan serta terus berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menangkap sindikat kejahatan perbankan yang merugikan nasabah maupun lembaga perbankan nasional.

Andi menilai, kejahatan skimming ini tak hanya merugikan nasabah, tapi juga merugikan pihak bank.

PT Bank Riau Kepri terus melakukan respon dan investigasi cepat terhadap pengaduan nasabah yang menjadi korban kejahatan perbankan, salah satunya adalah skimming.

BRK menjamin keamanan simpanan seluruh nasabah.

Nasabah diharapkan selalu berhati-hati dalam melakakukan transaksi, antara lain dengan tetap menutup dengan tangan saat menekan tombol-tombol angka yang digunakan saat memasukkan PIN di mesin ATM.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved