PARIWISATA KEPRI AMAN
Karimun Buka Pelayaran Internasional, Dispar Kepri Ingatkan Promosi Pariwisata
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar ingatkan bidang pariwisata di Karimun melakukan promosi untuk menarik perhatian turis luar negeri singgah
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, KARIMUN - Akses pelayaran internasional dari Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah dibuka beberapa hari lalu.
Hal ini direspons positif oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar.
Menurutnya kebijakan itu juga bisa berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat.
"Dengan dibukanya akses pelayaran internasional Karimun ini, sebenarnya berpotensi mendatangkan turis wisatawan luar negeri, baik Malaysia maupun Singapura," ujar Buralimar kepada Tribunbatam.id, Rabu (25/5/2022).
Dengan begitu, ia berharap pihak terkait dapat berbenah untuk menyambut kedatangan wisawatan mancanegara (wisman) itu.
"Kita targetkan puncak kedatangan turis ini akan membludak pada akhir tahun ini. Hal ini juga akan menyusul bukanya akses pelabuhan dari Sekupang dan Marina," tambahnya.
Selain itu Buralimar menyebut, harus ada peningkatan di bidang pariwisata Karimun untuk menarik perhatian turis luar negeri singgah bahkan menginap di Karimun.
"Tentunya apabila sektor pariwisata di Karimun dikunjungi turis, akan berdampak juga di bidang ekonomi. Ini yang akan menjadi tugas kita antara daerah bersama provinsi," terangnya.
Baca juga: Ratusan Orang Tinggalkan Karimun, Ikut Pelayaran Internasional Perdana ke Malaysia
Baca juga: 2 Tahun Terhenti, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Lepas Pelayaran Perdana Karimun-Malaysia
Buralimar menyebut, pentingnya koordinasi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi dalam membangun dan memajukan bidang pariwisata.
"Karimun bisa memajukan sektor pariwisata mulai dari alam maupun kulinernya, bisa membuat suatu event alam kemudian kuliner khasnya, seperti asam pedas bisa menjadi daya tarik turis itu sendiri," tambahnya.
Selain itu, Buralimar memberikan masukan dengan membuat event seperti seminar budaya di tempat khusus yang menjadi objek sejarah, akan menambah kesan daya tarik bagi para wisatawan tersebut.
Masih menurutnya, amenitas wisatawan seperti restoran, homestay, dan ketersediaan wifi juga harus menjadi poin penting yang harus disiapkan.
Bahkan, Buralimar menegaskan dalam meningkatkan ekonomi dan pariwisata, pentingnya promosi melalui media juga harus lebih digencarkan.
Terakhir, Buralimar menyarankan, agar Dinas Pariwisata Karimun sering melakukan kolaborasi bersama instansi lain. Dengan menggandeng Dinas Kebudayaan, Dinas Perhubungan, untuk memperkuat promosi wisata.
"Tidak hanya pemerintah saja, namun coba gandeng juga perusahaan-perusahaan swasta dan lainnya. Untuk mengembangkan pariwisata di Karimun itu tak hanya sendiri," pungkasnya.