BERITA CHINA
China Warning AS, Militer Xi Jinping Latihan Dekat Selat Taiwan
Untuk kesekian kalinya kawasan di sekitar Taiwan panas dingin dibuat militer China. Seperti yang terjadi baru-baru ini dilakukan militer Xi Jinping
TRIBUNBATAM.id - Untuk kesekian kalinya kawasan di sekitar Taiwan panas dingin dibuat militer China.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, militer Xi Jinping melakukan latihan, sebagai peringatan serius terhadap AS.
Sejak lama China selalu menganggap Taiwan sebagai wilayahnya dan memperingatkan akan membawa Taipei kembali ke pelukannya.
Bahkan China sudah berkali-kali mengeluarkan pernyataan sama soal ini, bahkan dengan kekerasan jika perlu.
Di satu sisi Taiwan tetap menjadi titik nyala militer yang potensial, sebagaimana dilansir Reuters melalui kompas.com.
Militer China pada Rabu (25/5/2022) juga mengatakan baru-baru telah melakukan latihan di sekitar Taiwan, sebagai peringatan serius terhadap Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden pada Senin (23/5/2022) mengatakan bahwa Washington akan terlibat secara militer jika China ingin menyerang Taiwan.
Baca juga: AS Janji Lindungi Taiwan jika Diserang China, Beijing Singgung Kekuatan 1,4 Miliar!
Baca juga: China Dikhawatirkan Lampaui AS! Militer Xi Jinping Kembangkan Senjata Pengontrol Otak
Pernyataan Biden tersebut membuat China marah.
Sehari kemudian, pada Selasa (24/5/2022), Biden menuturkan bahwa tidak ada perubahan pada kebijakan AS.
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengatakan bahwa pihaknya baru-baru ini melakukan patroli dan latihan di wilayah udara dan laut di sekitar Taiwan.
"Ini adalah peringatan serius terhadap kolusi baru-baru ini antara AS dan Taiwan," kata Juru Bicara Komando Teater Timur PLA Shi Yi menurut televisi pemerintah.
"Sangat munafik dan sia-sia bagi AS untuk mengatakan satu hal dan melakukan hal lain tentang masalah Taiwan," sambung Shi.
Baca juga: VIRAL Langit di China Warna Merah Darah, Suara Panik Warga Terdengar saat Merekam Cakrawala
Baca juga: China Nomor Satu, Berikut 12 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia
Dalam kebijakan luar negerinya, Negeri Paman Sam sebenarnya mematuhi konsep "Satu China" yakni hanya mengakui Beijing.
Namun, Washington juga membuat komitmen di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan untuk membantu menyediakan sarana bagi Taiwan guna mempertahankan diri.
Meski demikian, AS juga tidak merinci bagaimana reaksinya jika terjadi serangan China di Taiwan.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)