BATAM TERKINI
Disdik Batam Pakai Vendor Sukseskan PPDB 2022, Wawako Batam Optimistis Berjalan Mulus
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menggunakan jasa pihak ketiga (vendor) dalam merealisasikan PPDB 2022.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di Kota Batam, Kepulauan Riau diselenggarakan secara online di seluruh wilayah mainland.
Untuk pendaftaran tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mengandeng vendor atau pihak ketiga.
Penggunaan vendor ini diharapkan proses PPBD bisa berjalan dengan efektif. Dan tidak ada gangguan teknis lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah OPD teknis (Disdik) kita sudah bertemu langsung dengan vendor dan lakukan uji coba terhadap daerah-daerah di mainland ini, sementara ini hasilnya cukup baik," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Sabtu (28/5/2022).
Amsakar tampak optimis vendor asal Bandung ini bisa bekerja lebih baik. Sehingga proses penerimaan PPDB di seluruh kecamatan mainland bisa berjalan dengan mulus.
"Tadi sudah saya komunikasikan langsung kepada Dinas Pendidikan, mereka juga meyakini untuk vendor ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya jadi tinggal kita lihat saja nanti bagaimana pelaksanaannya," katanya.
Baca juga: Hindari Kerumunan, Disdik Batam Buka Lebih dari Satu Link Pendaftaran PPDB 2022
Baca juga: PPDB Gratis, Pesan Kadisdik Batam ke Orang Tua: Jangan Percaya Oknum!
Ia menceritakan pengalamannya saat meninjau langsung pelaksanaan PPDB pada 2021 lalu ke berbagai sekolah dan Disdik Kota Batam. Pihaknya sempat melihat ada gangguan teknis.
"Kami menemukan fakta dalam satu kesatuan waktu ada tumpukan yang mendaftar menggunakan aplikasi, sehingga kapasitas bandwicthnya tidak beraturan dan terganggu," katanya.
Ia melanjutkan, saat itu pihaknya menggunakan solusi bahwa pihak sekolah yang melakukan penginputan data.
"Kita harapkan tahun ini bisa diatur agar kasus serupa tidak terjadi yang pasti vendornya sudah dipanggil Disdik dan sudah dilakukan uji coba di sekolah mainland. Mudah-mudahan tidak ada yang mengganggu pas hari H," kata Amsakar.
Sebelumnya diberitakan Disdik Kota Batam akan membuka beberapa link Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang bisa diakses calon peserta maupun orangtua. Hal ini menghindari kemacetan saat mendaftar.
"Tahun lalu kita bahkan tambah dua link. Jadi ada tiga link yang bisa diakses untuk mendaftar. Untuk sekarang, nanti kami melihat perkembangan pendaftaran. Setiap tahun kami selalu evaluasi agar tidak ada kendala," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, Kamis (26/5/2022) lalu.
Pendaftaran dengan metode online ini dapat memberikan kemudahan bagi pendaftar. Dan bisa mendaftar dari mana saja, dan tidak perlu datang ke sekolah.
Dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengumumkan link pendaftaran online. Orangtua bisa mendaftar kapan saja, sebab link ini bisa diakses 24 jam.
"Kami menghindari adanya kerumunan. Jadi kalau online bisa akses dari rumah. Semua informasi akan tersaji di link pendaftaran," katanya.
Baca juga: Awasi Pungli saat PPDB, Ombudsman Kepri Minta Tim Saber Pungli Lakukan Hal Ini
Baca juga: PPDB Selalu Jadi Masalah Tahunan, Ini Usulan Anggota DPRD Batam Agar Semua Calon Siswa Dapat Sekolah
Peserta didik bisa memilih satu jalur pendaftaran. Pendaftaran SDN membuka jalur zonasi 80 persen, perpindahan orangtua 5 persen, dan afirmasi 15 persen. Sementara untuk SMPN jalur zonasi 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen, dan perpindahan orangtua 5 persen.
"Silakan pilih jalur sesuai keinginan. Setiap peserta hanya bisa mendaftar di satu jalur saja. Ini sesuai dengan juknis dari pusat," katanya.
Sebelumnya Disdik juga sudah menggelar pelatihan kepada operator yang akan bertugas dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Rencananya PPDB akan dibuka 13 Juni mendatang untuk jenjang SD dan 17 Juni untuk jenjang SMP negeri.
Pelatihan ini bertujuan untuk menyukseskan PPDB yang dibuka secara online. Orangtua harus mengunggah dokumen melalui website agar bisa terdaftar sebagai calon peserta didik.
"Jadi nanti operator yang menerima berkas yang didaftarkan. Untuk itu perlu ada pelatihan agar tidak ada kendala nantinya," kata Hendri beberapa waktu lalu.
Masing-masing sekolah mengirimkan satu operator untuk PPDB. Nanti mereka akan berbagi ilmu kepada operator lainnya yang ditunjuk masing-masing sekolah.
Pelaksanaan PPDB online bukan pertama kali digelar, sehingga beberapa tenaga operator sudah paham akan sistem penerimaan.
"Hanya saja kami perlu menjelaskan tata cara PPDB sesuai dengan juknis dari pusat. Jangan sampai berkas peserta didik tidak diproses, jika ada operator yang tidak paham," katanya.(TribunBatam.id / Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Batam