Anak Ridwan Kamil Sempat Tolong 2 Orang Sebelum Terseret Arus, Pencarian Tak Berbatas Waktu

Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang dilaporkan hilang terseret arus sungai di Swiss masih berlanjut.

TribunBatam.id via WartaKotalive.com
Emmeril Khan Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Metode pencarian pada hari keempat ini akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman tiga meter.

Gubernur Jabar dan istri di Swiss
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya (kanan) bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz sejauh ini.

KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone.

Pada hari kedua, Jumat (27/5/2022), tim SAR memperluas jangkauan area deteksi.

Wilayah yang diperiksa pada hari kedua mencapai 17 km area sungai Aare, yakni dari Jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee.

Tim SAR pun menurunkan penyelam untuk memulai pencarian bawah air.

Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad mengungkapkan proses pencarian dilakukan mulai pukul 08.30 waktu Swiss atau pukul 13.30 WIB, Sabtu (28/5/2022).

“Tim SAR masih melakukan pencarian Eril dengan metode lebh intensif yaitu dengan perahu atau boat search, drone dan penyelaman,” ucapnya.

Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss diketahui berenang dengan kondisi suhu air yang cukup dingin.

Menurut Muliaman, Eril yang diketahui hilang pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat berenang dengan suhu air 16 derajat celcius.

“Pada saat kejadian suhu air 16 derajat celcius,” ujarnya melalui Zoom Meeting.

Tidak hanya itu, kondisi air juga keruh apabila dibanding dengan situasi normal yang biru dan bening.

Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena kondisi alam seperti hujan atau salju.

Baca juga: Ridwan Kamil Mohon Doa, Sudah 24 Jam Lebih Emmeril Putra Gubernur Jabar Belum Ditemukan

Baca juga: Doa Iringi Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sang Anak Emmeril Kahn Hilang di Sungai Aare Swiss

"Sebetulnya agak keruh dibanding kalau situasi optimal air biru bening terutama kalau tidak lama hujan. Musim panas misalnya kekeruhan itu berkurang sehingga warnanya biru dan bening," katanya.

Sementara itu, terkait dugaan Eril mengalami hipotermia karena suhu air Sungai Aare yang cukup dingin, hal tersebut masih belum bisa dipastikan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved